Home Berita Nelayan Porsen Sungaitopo Menolak Pemasangan Pipa Gas di Pelabuhan Perikanan Pantai Bawean.

Nelayan Porsen Sungaitopo Menolak Pemasangan Pipa Gas di Pelabuhan Perikanan Pantai Bawean.

1181
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Masyarakat nelayan kapal porsen asal Dusun Sungaitopo, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Jawa Timur, Bawean menolak adanya pemasangan pipa baru gas di area dekat dermaga pelabuhan perikanan pantai Bawean.

Hasil pantauan awak media di lokasi pelabuhan perikanan pantai Bawean, sudah terpasang adanya pipa yang diduga untuk saluran supply gas untuk mesin pembangkit listrik. Dimana pipa tersebut berada tidak jauh dari tambat tali kapal-kapal porsen nelayan Sungaitopo.

Hal ini menuai protes dari banyak nelayan, karena diketahui bahwa bahan bakar gas sangatlah berbahaya dan harus steril dari aktivitas umum. Selain itu di lokasi tersebut diketahui merupakan tempat beraktivitasnya para nelayan porsen dan nelayan tradisional lainnya.

Sekitar 60 orang nelayan porsen yang terdiri dari para juragan dan anak buah kapal mendatangi Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai Bawean untuk menyampaikan protes terhadap keberadaan pipa gas tersebut, Kamis (17/10/2024).

Mohammad Yasin mengungkapkan bahwa dalam pertemuannya dengan Maswadi dan Halidi pegawai IPPP Bawean, menyampaikan tiga tuntutan penolakan antara lain: Penolakan pemasangan pipa gas di dekat area tambak tali kapal (dermaga), Menolak adanya kapal pengangkut gas melakukan bongkar muatan di dermaga dan meminta untuk tidak berdekatan dengan dermaga perikanan atau di minta untuk bergeser ke sebelah barat seperti yang sudah ada sebelumnya.

Selanjutnya, Saudi menambahkan bahwa dengan adanya pemasangan pipa gas yang berdekatan dengan dermaga untuk tambat tali kapal nelayan sangat berbahaya dan sangat merugikan nelayan. Melihat pelabuhan perikanan pantai Bawean berfungsi sebagai pelabuhan untuk para nelayan.

Ditempat terpisah Maswadi menyampaikan, atas penolakan dari para nelayan terkait adanya pipa gas di area pelabuhan perikanan pantai Bawean. Pihaknya akan berkoordinasi kepada atasan yang berada di UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Buluh, karena IPPP Bawean masih dibawah naungan perikanan buluh yang ada di Tuban.

Tiga tuntutan dari para nelayan sudah dibuatkan berita acara yang ditandatangani bersama untuk diserahkan kepada pimpinan di UPT Pelabuhan Pantai Perikanan Buluh (Tuban) untuk bisa ditindaklanjuti ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, pungkas Maswadi (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here