Home Berita Oknum Polisi Intimidasi Ketua IJTI Bima, Saat Liput Demo di DPRD Kabupaten...

Oknum Polisi Intimidasi Ketua IJTI Bima, Saat Liput Demo di DPRD Kabupaten Bima

610
0

Bima, PH-Krimsus : Oknum Aparat Kepolisian Polres Bima kota, melakukan intimidasi terhadap wartawan MNC Media yang merupakan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bima, saat sedang meliput demo Hardiknas, Mahasiswa yang tergabung di Front Mahasiswa dan Rakyat di depan halaman DPRD kabupaten bima, Rabu (2/5/2018) siang.

Edy Irawan atau yang biasa disapa Ewan MNC ini, mengaku dibentak dan pendapat perlakuan kasar dari beberapa oknum anggota Polisi saat sedang berusaha mengambil gambar penangkapan mahasiswa yang disertai pemukulan oleh beberapa angota polosi di halaman kantor Baznas yang tak jauh dari lokasi aksi.

“Ada banyak anggota Polisi yang saat itu datang mengelilingi saya. Kemudian mereka teriak lantang dengan nada kasar agar video yang kita ambil saat polisi menghajar pendemo untuk dihapus. salah satunya sempat menunjuk nunjuk ke arah wajah saya, namun dengan panik karena dikeroyok begitu, saya pun menjawab singkat, kalau saya ini wartawan MNC. Meski sudah saya kasih tahu, mereka pun lalu menanyakan Id card berkali kali. Karena saya lupa membawanya, akhirnya sejumlah oknum polisi pun kembali dengan nada kasar meminta agar video dihapus dan bahkan saya nyaris dihajar. Karena saya lihat juga mereka datang ke arah saya dengan wajah penuh amarah” ujar Ewan dihadapan sejumlah rekan rekan media.

Usai kejadian tersebut, Ketua IJTI Bima yang juga koordinator IJTI Pulau Sumbawa tersebut, melaporkan secara resmi di propam polres bima kota yang didampingi sejumlah awak media seprofesinya.

“Kejadian ini sudah saya laporkan ke PROPAM Polres Bima Kota, dengan delik aduan Intimidasi dan menghalang halangi tugas jurnalis. Tp sebelumnya, hal laporan tersebut sudah saya koordinasi dengan IJTI NTB di mataram. Berdasarkan hasil koordinasi lintas IJTI, jika polres Bima Kota tidak menyikapi serius persoalan ini, maka IJTI NTB akan bersikap dan siap mendatangi POLDA NTB” pungkasnya.

Sangat disayangkan sikap aparat kepolisian yang kembali menunjukan arogansinya. Ini bukan kali pertama kami diintimidasi, tapi sudah sangat sering, ini menunjukan bahwa Polisi tidak profesional dan tidak paham tugas wartawan” jelasnya.

Kasi Propam Polres bima kota, Aiptu Saidin SH, ketika dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya, terkait intimidasi yang dilakukan oleh oknum kepolisian sedkit irit berbicara, “Kita tunggu aja prosesnya” ungkapnya singkat. (MUCH).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here