Gresik,peloporkrimsus.com- Berawal dari informasi Sekretaris Camat (Sekcam) Tambak Supaji Alatas yang memberitahukan kepada Kusairi selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tambak, bahwa ada salah satu pasien balita dari keluarga kurang mampu yang perlu bantuan uluran tangan. Balita bernama Raffasya Alfariq adalah putra dari pasangan suami istri (Pasutri) Salehuddin dengan Susanti asal Dusun Labuhan, Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media, bahwa Raffasya Alfariq (2,1) merupakan pasien rujukan dari RSUD Umar Mas’ud Bawean pada bulan Maret 2025 yang di diagnosa K40.9 – Unilateral or unspecified inguinal hernia, without obstruction or gangrene.
Kusairi TKSK Tambak, mengungkapkan berawal dari informasi Sekcam Tambak Supaji Alatas yang memberitahukan bahwa ada pasien balita yang harus menjalani pemeriksaan lanjutan dan operasi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya terkendala dengan biaya walaupun sudah menggunakan BPJS. Hal ini, tentunya akan berdampak pada keberangkatan menuju daratan Gresik untuk pemeriksaan lanjutan yang ketiga kalinya yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2025.
Setelah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa (Pemdes) Tanjungori, Sekcam Tambak, serta salah satu tokoh masyarakat di wilayah kecamatan Sangkapura, H. Abdurrahman, akhirnya Kusairi berinisiatif dengan izin keluarga pasien melakukan penggalangan dana sosial kemanusiaan untuk membantu meringankan beban keluarga Salehuddin yang kurang mampu.
Kusairi mengatakan bahwa untuk mensukseskan niat baik ini, akhirnya menghubungi dan menggandeng salah satu awak media pelopor yang ada di Bawean untuk bersama-sama mencari para donatur atau hamba Allah yang mau membantu berbagi sedikit rezekinya buat saudara kita yang lagi ditimpa musibah, Senin (16/6/2025).
“Alhamdulillah, kurang dari seminggu uang yang masuk ke nomor rekening pribadi Susanti ibu pasien sebanyak Rp 7.500.000,00″. Uang tersebut, nantinya akan digunakan untuk keperluan biaya hidup selama berada di daratan Jawa,” ucapnya.
Kusairi menambahkan, pasien dijemput dan diantar ke pelabuhan Bawean dengan menggunakan mobil Ambulance milik klinik NU Care Lazisnu PCNU Bawean. Pasien beserta kedua orang tuanya berlayar ke daratan Gresik dengan kapal Express Bahari 6F sekitar pukul 09:00 WIB, Rabu (18/6/2025).
“Atas bantuan dan kepedulian dari warga Bawean maupun warga luar Bawean yang telah membantu meringankan beban keluarga Salehuddin, kami selaku koordinator mengucapkan banyak terima kasih dan semoga Allah SWT mencatat serta membalas amal ibadahnya,” pungkasnya.
Senada dengan Salehuddin (32) mengucapkan ribuan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu memberikan sebagian rezekinya untuk kesembuhan putranya. Selain itu, ucapan terima kasih kepada pemerintah desa Tanjungori dan kecamatan Tambak serta Koordinator yang sudah banyak membantu hingga keberangkatan menuju daratan Gresik. (FR)
