Home Berita Peristiwa Pekerja tambang galian C tewas di Blitar akibat hantaman alat berat excavator

Pekerja tambang galian C tewas di Blitar akibat hantaman alat berat excavator

233
0

Blitar,Peloporkrimsus.com – Sungguh tragis nasib Agus paryonono 39 th warga Desa Kedawung Rt 003, RW 003 kecamatan Nglegok, saat itu korban yang setiap harinya pencari batu di lokasi tambang galian C milik CV. Berkah Alam Sidodadi sedangkan Driver Excavator tersebut adalah pekerja di CV. Berkah Alam Sidodadi (BAS) yang menjadikan(AP) sebagai pencari batu mengalami kecelakaan akibat kelalaian dalam mengendalikan Alat berat jenis Excavator/ bego.30 Agustus 2023.

Awal mula cerita, saat itu korban (Agus paryonono) seperti biasa bekerja sebagai pencari batu di lokasi CV. Berkah alam sidodadi, saat kurang hati-hati Driver alat berat excavator/bego, tidak sengaja mengendalikan dan mengenai tubuh korban Agus paryoyono sehingga mengalami luka yang sangat parah, dan harus dilarikan di RSUD Mardi waluyo kota Blitar, belum ada 24 jam korban dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Mardi Waluyo kota blitar.

Setelah mendengar kejadian tersebut kami dan dari beberapa awak media pada hari Rabu 30 Agustus 2023 melakukan investigasi ke pihak keluarga korban maupun pihak perusahaan, namun waktu tim ivestigasi datang di kantor CV. berkah alam sidodadi kantor tersebut tutup tidak ada satupun yang ada, sebagai penanggung jawab terjadinya salah satu pekerja tambang pencari batu harus menjadi korban dan juga yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Ironisnya lagi lokasi tersebut berada di desa Kedawung diduga di luar titik kordinat perijinannya sehingga bisa di cabut ijinya bila terbukti di luar titik kordinat oleh menteri SDM.

Setelah itu kami awak media langsung menghubungi Sugianto atau lebih dikenal gepeng Sebagai Direktur CV.berkah alam sidodadi, melalui pesan singkat Whatsapp namun sangat di sayangkan tidak ada respon sama sekali, lalu tim media Peloporkrimsus langsung menghubungi humas polres kota Blitar, Aipda Supriyadi mengatakan” memang benar ada kejadian tersebut, dan kini sopir alat berat excavator sudah di amankan di polres kota Blitar untuk diperiksa.

Selanjutnya kami bersama beberapa media mengonfirmasi Riyani 39th. Istri korban adanya kejadian yang menimpa suaminya ,ya pak memang suami saya kerjanya setiap hari mencari batu yang ada di lokasinya pak sis ujarnya,” tapi saat itu kata temen-temenya gak tahu kalau suami saya di dekatnya alat tersebut, tahu-tahu dia bersuara aduuuh gitu tirunya,” tapi di tanya soal tanggung jawab perusahaan terhadap korban gimana? ia menjawab ya memang ada pak , pertama tiga juta untuk selamatan dan untuk membayar rumah sakit Enam juta , dan mau membantu sekolah anak saya yang di tinggalkan dari SD sampai SMP cuma itu pak pungkasnya.”

Selanjutnya kami dari media menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tempat tersebut tidak ada tanda-tanda kejadian yang telah terjadi, sedangkan barang bukti (bb) Excavator penyebab hilangnya nyawa Agus paryoyono tidak ada dilokasi seolah hilang tanpa jejak.(Dian)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here