Probolinggo,peloporkrimsus.com -Pembangunan Peningkatan jalan sukapura kabupaten Probolinggo jawa timur diduga berbau korupsi dan ada kejanggalan dalam Ketebalan Proyek yang bernilai miliaran tersebut.
Berdasarkan adanya temuan dari tim investigasi lsm paskal Dilapangan bahwa baru dapat tiga bulan jalan tersebut ada pekerjaan Pengecetan marka jalan disepanjang jalan sukapura tersebut diduga APBNP TH.2020
Namun Anehnya awal tahun 2021 Tepatnya bulan januari sudah ada lagi pekerjaan yaitu Peningkatan jalan yang dimulai dari desa muneng sampai desa sepuhgembol, sudah jelas Pekerjaan Pengecetan ditahun 2020 akan tertutup oleh pekerjaan jalan aspal yang dimulai 2021, jadi intinya dana yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pengecetan sia-sia seakan menghamburkan uang negara dan hal ini adalah kesalahan bagian Perencanaan sehingga Butuh Pengawasan yang lebih ketat lagi dari inspektorat dan BPK Jatim.”Tutur gun ”
Tak hanya itu dilokasi pekerjaan tidak ditemukan Papan informasi sehingga sudah jelas telah melanggar undang-undang ketebukaan informasi publik (KIP) serta terkait Ketebalan diduga juga tidak sesuai dengan spesifikasi juklak dan juknis nya yang telah ditentukan, kurangnya pengawasan dari pihak PPK dan konsultan pengawas, diduga pihak rekanan bekerja asal jadi demi mengeruk keuntungan yang lebih besar. “ungkap Gun kepada media”.
Terpisah sulaiman selaku Ketua Lsm Paskal Probolinggo akan segera meminta kepada tim teknis dari kementrian PUPR untuk segera turun kelapangan untuk melakukan uji kelayakan dengan cara “Core Drill” ulang untuk melihat ketebalan aspal dilapangan. Karena menurutnya dalam pelaksanaan dilapangan diduga tidak menggunakan tenaga ahli seperti yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang sehingga wajar dan pantas hasil dilapangan tidak sesuai harapan.”Ucapnya”.(Man).
