Surabaya,peloporkrimsus.com – Kepandaian petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak sektor Polsek Kenjeran berhasil ungkap kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan pada tanggal 20 September 2020 lalu,Jum,at (3/12).
Tersangka akan di kenai Pasal 378 KUH Pidana dan Pasal 372 KUH Pidana yang berlaku saat ini.
“Pelaku santi (24) thn alamat Jl. Sidoyoso Kali Utara Surabaya dan AN (23) thn alamat Tambak Lumpang, Jl. Tambak Mayor Surabaya yang DPO saat ini dia juga menggelapkan 1(satu) buah BPKB sepeda motor Honda Beat warna putih merah No Pol L-6247-EZ, milik korban P.D. Arista, (22th) beralamat Desa Cerme Kec. Cerme Kab. Gresik,”Ucap wartawan pelopor.
Tim pelopor menemui Kompol Esti Setija Oetami SH,ia mengatakan,”Berawal dari korban Arista berkenalan melalui medsos Facebook kemudian korban mengajak Santi untuk ketemuan pada hari Minggu tanggal 20 September 2020 sekitar pukul 02.30 Wib di bawah jembatan Suramadu
Santi tidak datang sendiri melainkan bersama temannya yang berinisial AN (DPO), dari berkenalan mereka bersama-sama di warung dan memesan minuman.
“Pelaku memperdayai korban AN (DPO) berpura-pura ingin buang air besar, dan minta diantar Santi ke toilet dengan mengendari sepeda motor, lalu mereka berboncengan tiga menuju jalan Tambak Wedi Surabaya,”Terang kompol Esti.
Ia menambahkan,”Setibanya di jalan pertigaan Tambak Wedi Surabaya Jembatan Suramadu, AN (DPO) menyuruh berhenti dan mengatakan kepada Arista “Kamu tunggu disini dulu, soalnya yang jaga toilet kakak saya”, Arista menjawab “saya tunggu disini ya”, lalu AN (DPO) mengatakan “iya kamu tunggu disini dulu.
“Lalu AN (DPO) mengendarai sepeda motor tersebut dan Santi dibonceng menuju ke Bangkalan Madura, setiba di Bangkalan sepeda motor tersebut dijual oleh AN (DPO) kepada orang yang tidak dikenal, dan Santi mendapatkan bagian Rp.300.000,-(Tiga ratus ribu rupiah),”Pungkasnya (Ryo/ty).
