Home Berita Pembangunan Drainase Rest Area Muneng Wetan Diduga Dikerjakan Asal-Asalan.

Pembangunan Drainase Rest Area Muneng Wetan Diduga Dikerjakan Asal-Asalan.

3117
0

Probolonggo,peloporkrimsus.com -pengembangan fasilitas diruas jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) unit IV termasuk pengadaan rest area terus dilakukan. Kenyataan ini juga terpantau dalam pengerjaan saluran air (Drainase) yang ada dilokasi rest area Muneng Wetan Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo yang terkesan dikerjakan secara asal-asalan.

Kenyataan ini berdasar investigasi terhadap pelaksanaan proyek tersebut oleh tim yang dibentuk LSM Paskal, Sabtu (26/12). Menurut Suliman, ketua Dpc LSM Paskal Probolinggo mengatakan jika dalam pengerjaan proyek tersebut, terindikasi dan dugaan kuat dikerjakan asal-asalan. Bahkan sosok aktivis yang getol menyorot sejumlah penyimpangan diwilayah Probolinggo ini akan menindaklanjuti temuan dilapangan tersebut.

Secara spesifik, Suliman yang dalam melakukan investigasi didampingi sekjen, Korlap dan beberapa anggota lembaga serta berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila (PP) Probolinggo menemukan fisik bangunan yang jauh dari petunjuk teknis yang telah ditentukan dalam sebuah pengerjaan item bangunan.”Hasil investigasi Paskal dilapangan mengindikasikan dugaan penyelewengan ketentuan terkait juknis. Disinyalir proyek pembangunan drainase disisi selatan dan utara ruas Jalan Tol Muneng Wetan ini dikerjakan tidak sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) termasuk pemasangan kolom besi yang terindikasi jauh dari ketentuan. Belum lagi penggunaan pasir lokal yang bercampur lumpur dan yang pasti tidak menjamin qualitas pekerjaan. Untuk itu, kami akan terus mengawal atas pelaksanaan proyek tersebut, bahkan kalau perlu kita teruskan hasil temuan ini ke tingkat atas.”ujarnya.

Sementara pelaksana atas kegiatan proyek tersebut hingga saat berita ini naik, belum dapat diajak komunikasi. Beberapa kontak yang tertuju pada pelaksana proyek ternyata tidak direspon. “Investigasi akan terus dikembangkan mengingat proyek ini menggunakan anggaran negara yang justru bersumber dari pajak masyarakat. Jadi jangan masyarakat dikibuli dengan cara memanfaatkan anggaran untuk kepentingan pribadi atau kelompok.”pungkas Suliman yang didampingi Ketua PP kabupaten Probolinggo Abdul Haris. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here