Bima, PH-Krimsus : Pembangunan Menara Masjid Ama Hami Kota Bima tak penuhi target penyelesaian yang dikerjakan PT Mercu Buana. Hingga kini menara masjid tersebut belum rampung dan melewati batas target penyelesaian, yakni Awal Desember 2017 dengan anggaran Rp 2,5 miliar.
Pantauan Media Pelopor Hukum & Krimsus, pengerjaan pembangunan Menara Masjid Ama hami yang belum rampung dan terlihat masih dikerjakan, di antaranya timbunan tanah menara masjid dan dua jembatan menuju masjid. Selain itu, pengerjaan finishing lainnya, seperti pengecatan daun jendela dan tanah timbunan masih berantakan.
Sejumlah masyarakat kota bima mempertanyakan pembangunan Menara Masjid Ama hami yang bakal menjadi rumah ibadah termegah di kecamatan rasanae barat kota bima tersebut. Mereka menyayangkan kontrak yang diterima selama 180 hari kalender kerja, tak dijalankan maksimal oleh kontraktor proyek.
Muhammad S.sos warga sekitar kelurahan Dara mengeluhkan hasil pekerjaan masjid Ama hami tersebut. Dia menilai pengerjaan sangat lamban. Padahal, jeda waktu pekerjaan yang diberikan pemerintah kota bima sesuai kesepakatan kontrak.
Lambannya pembangunan, menurut Muhammad, diduga karena pimpinan proyek yang jarang berada di tempat, sehingga pengerjaan berjalan seadanya. Dia berharap pemerintah kota bima mengawasi pembangunan yang masih belum selesai itu.
”Kita berharap dinas terkait menegur pelaksana kontraktor itu. Jangan dibiarkan karena pekerjaan tidak sesuai target kontrak,” kata Muhammad.
Hal senada diungkapkan salah seorang PNS yang namanya enggan disebutkan. Dia juga menyayangkan keterlambatan pengerjaan menara masjid terapung itu. Menurutnya, jangka waktu yang diberikan pemkot bima tentunya melalui berbagai pertimbangan dan kajian yang tak mungkin terlambat.
”Sepertinya kurang sinergitas pengawasan. Di sinilah pentingnya peran tegas dari pemerintah kota bima” ucapnya.
Edi Susanto, selaku kontraktor pemenang tender Menara Masjid terapung, saat ditemui Awak Media di tokohnya sedikit irit bicara. ”Pekerjaan tersebut sudah mencapai 80 % dan diperkirakan pertengahan bulan Desember ini akan segera rampung” ucapnya, Minggu (10/12/2017) sore. (MUCH).
