Home Berita Pembinaan Dan Pengembangan Profesional Guru Se-kecamatan Sape.

Pembinaan Dan Pengembangan Profesional Guru Se-kecamatan Sape.

374
0

Bima, PH-Krimsus : Mengingat peranan strategis guru dalam setiap upaya peningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi pendidikan, maka pengembangan profesionalisasi guru itu merupakan kebutuhan. Bahwa mutu pendidikan bukan hanya ditentukan oleh guru, melainkan oleh mutu masukan (siswa), sarana, manajemen, dan faktor-faktor eksternal lainnya. Akan tetapi seberapa banyak siswa mengalami kemajuan dalam belajarnya, banyak tergantung kepada kepiawaian guru dalam membelajarkan siswa.

Pembinaan dan pengembangan profesionalisasi guru dan staf sekolah dilakukan berdasarkan kebutuhan institusi, kelompok, maupun individu guru dan staf sendiri. Dari perspektif institusi, pengembangan guru dan staf dimaksudkan untuk merangsang, memelihara, dan meningkatkan kualitas staf dalam memecahkan masalah-masalah keorganisasian.

Doktor Juwaidin Ismail dalam pidatonya menyampaikan bahwa “Pengembangan guru berdasarkan kebutuhan institusi adalah penting, namun hal yang lebih penting adalah berdasar kebutuhan individu, guru dan staf untuk menjalani proses profesionalisasi. Karena substansi kajian dan konteks pembelajaran selalu berkembang dan berubah menurut dimensi ruang dan waktu, guru dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensinya” tutur Juwaidin.

“Profesi guru itu mempunyai tugas utama, melayani masyarakat dalam dunia pendidikan. Sejalan dengan itu, jelas kiranya bahwa profesionalisasi dalam bidang keguruan mengandung arti peningkatan segala daya dan usaha dalam rangka pencapaian secara optimal” Ungkapnya saat rod show ke 8 di SMPN 1 sape kabupaten bima, sabtu (03/2/2018).

PLT Kepala Dinas Dikbudpora kabupaten bima Ma’ruf SE mengatakan “Pengelolaan pendidikan secara terdesentralisasi akan semakin mendekatkan pendidikan kepada stakeholders pendidikan di daerah dan karena itu maka guru semakin dituntut untuk menjabarkan keinginan dan lebih profesional terhadap pendidikan melalui kompetensi yang dimilikinya” tegasnya.

“Untuk menunjukkan kualifikasi profesionalisme harus benar-benar dimiliki oleh setiap guru, agar melahirkan siswa-siswi yang memiliki kompetensi sebagaimana diharapkan” Ungkapnya. (MUCH).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here