Gresik,peloporkrimsus.com – Gebyar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Gresik dihadiri oleh OPD Gresik, Forkopimcam Sangkapura danTambak, semua kepala instansi terkait, serta Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah, R. Arief Wicaksono dari Bank Jatim, Selasa (31/5)
Kegiatan MTQ Ke-XXX Tingkat Kabupaten digelar di Alun-Alun Sangkapura Bawean dengan peserta terdiri atas 18 Kecamatan Se-Kabupaten Gresik.
Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua panitia pelaksana acara serta stakeholder terkait atas terselenggaranya acara yang sangat meriah, aman, kondusif, serta kondisi alam yang sangat mendukung.
“Salah satu hal yang utama membangun bangsa untuk mencapai generasi emas adalah peningkatan dalam bidang pendidikan, karena pendidikan itu merupakan kunci untuk pembangunan bangsa,” Ungkap Gus Yani.
Masih Gus Yani menambahkan bahwa MTQ pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1940 oleh organisasi Nahdlatul Ulama sebelum kemerdekaan. Berjalannya dengan waktu sekitar tahun 1966 MTQ Nasional di selenggarakan oleh Kementerian Agama, KH. Moh. Dahlan di Makasar.
“Kegiatan MTQ Ke-XXX Tingkat Kabupaten sengaja dilaksanakan di Pulau Bawean dengan maksud untuk pemilihan perekonomian pasca pandemi covid-19 dan untuk memberikan kebahagiaan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gresik, khususnya masyarakat Bawean.”
Bupati Gus Yani berharap kepada generasi muda tentunya harus bisa melestarikan kegiatan MTQ, dimana MTQ itu sendiri sekarang merupakan budaya islam yang sudah dikemas menjadi tontonan dan hiburan dengan tujuan bisa dijadikan sebagai pengamalan di kehidupan sehari-hari, seperti halnya membaca, menulis, menghafal serta menafsirkan Al-Qur’an sehingga generasi dan masyarakat tetap berlandaskan akhlakul karimah.
Di akhir sambutannya, Bupati Gus Yani berharap Acara MTQ Ke- XXX di Pulau Bawean menjadi awal sejarah Bawean sebagai Pulau pendidikan. Perwakilan dari Bank Jatim melalui Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah, R. Arief Wicaksono menyerahkan CSR secara simbolis untuk pembenahan Alun-Alun Sangkapura dan Tugu Nol yang berada di Dusun Boom Desa Sawah Mulya Kecamatan Sangkapura. (Jumali)
