Tanah Bumbu, peloporkrimsus.com – 3 Februari 2025 – Penyuluhan perikanan di Kabupaten Tanah Bumbu memasuki babak baru dengan diterapkannya pemetaan penyuluh berdasarkan keahlian. Program yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pendampingan kepada nelayan dan pembudidaya ikan.
Eko Prio Raharjo, salah satu penyuluh perikanan setempat, menyatakan kesiapan dalam menjalankan kebijakan ini. Menurutnya, pemetaan berbasis kompetensi akan membuat penyuluhan lebih fokus dan tepat sasaran.
“Penyuluh akan dikelompokkan berdasarkan keahlian, seperti budidaya, penangkapan, pengolahan, hingga konservasi. Dengan demikian, pendampingan kepada masyarakat perikanan bisa lebih efektif dan berdampak nyata,” ujar Eko.
Hal senada disampaikan oleh penyuluh lainnya, Salam Kardoyo, yang menilai langkah ini akan memperkuat peran penyuluh di lapangan.
“Dengan spesialisasi, metode penyuluhan bisa lebih terarah. Misalnya, dalam budidaya ikan, kami bisa menerapkan teknik yang lebih efisien dan berkelanjutan sesuai kondisi di lapangan,” tambahnya.
Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu, H. Akhmad Rozain, turut mendukung program ini dan mendorong para penyuluh untuk lebih inovatif.
“Penyuluh harus proaktif dalam mencari solusi bagi nelayan dan pembudidaya ikan, bukan sekadar menunggu arahan. Dengan pendekatan ini, kesejahteraan masyarakat perikanan bisa lebih meningkat,” tegasnya.
Saat ini, program pemetaan penyuluh masih dalam tahap kajian dan akan diselaraskan dengan indikator kinerja utama (IKU) yang ditetapkan KKP. Implementasi akan dikoordinasikan melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Banyuwangi sebelum diterapkan di Tanah Bumbu.
Dengan semangat inovasi dan pengembangan berkelanjutan, para penyuluh berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitasnya demi kemajuan sektor perikanan. Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan perikanan yang lebih produktif dan berdaya saing tinggi.”(Team)
