Bima, PH-Krimsus : Pantauan langsung oleh Media Pelopor Hukum & Krimsus menyebutkan, keterlambatan pembangunan WC Umum untuk para pengunjung Festival Tambora dimulai kurang lebih sebulan hingga saat ini sebagian belum terselesaikan hari selasa tanggal 10-04-2018, jam 09,04. (H- 1) puncak kegiatan FPT.
Burhan salah satu pengunjung yang berasal dari kecamatan Manggelewa, di hadapan media Pelopor menyampaikan tentang sulitnya buang BAB “Kami sulit untuk membuang air besar dan membuang air kecil dan tambah lagi kurangnya pasokan air di berbagai titik wc umum bagi pengunjung, sehingga antrean panjang di depan wc,” keluhnya ( 10/04/2018 ) jam 16,00 sore wita.
Hal yang senada Marwiah pengunjung berasal dari kecamatan Dompu “Mengeluh tentang terlambatnya pembangunan WC umum sampai pada H- 1 puncak kegiatan FPT dan baru selesainya pembangunan WC yaitu pada hari selasa tanggal 9 /04/2018 jam 14.15 bayangkan saja kami datang kesini ( Sarae Nduha ) mulai hari senin berarti kami sudah dua hari di sini,” imbuhnya
“Marwiah menambahkan bahwa selain terlambatnya pembangunan Wc umum bagi pengunjung dan lebih parahnya lagi kurangnya pasokan air di Wc sehingga bagi kami sulit untuk membuang hajat, lihat saja pak wartawan katanya saat di wawancarai oleh media Pelopor, kami harus menunggu lama keluarnya air dari krang air yg keluar hanya tetesan sehingga harus menunggu lama untuk penuhnya ember, apa lagi air baru ada mulai jam 8.30 pagi dan habis jam 16, 00 sore” tutupnya (MUCH).
