Tanah Bumbu,Peloporkrimsus.com – 27 April 2024 – EO 58 Production, di bawah kepemimpinan Putra, warga asli Kotabaru, meraih apresiasi tinggi dari Bupati Tanah Bumbu atas suksesnya Pesta Pantai Mappanreritasi’e yang diadakan secara spektakuler di Pantai Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu. Acara yang digelar pada Sabtu malam ini menjadi sorotan utama masyarakat, menandai sebuah perayaan yang tak terlupakan.
Menurut Bupati Tanah Bumbu, dr. H. M. Zairullah Azhar, M. Sc, kegiatan yang dipenuhi dengan gemerlap bintang ini bertujuan untuk menghibur masyarakat, dan melihat antusiasme yang tinggi dari penduduk setempat, ia berencana untuk memperpanjang durasi acara.
“Kami berencana menambah 3 hari lagi untuk acara ini, mengingat semangat yang luar biasa dari masyarakat. Dengan keberhasilan acara yang begitu spektakuler ini, kami akan menggelarnya dua kali dalam setahun,” ungkapnya.
Beliau menambahkan, Pesta Pantai tahun ini setara dengan event-event nasional, menegaskan posisi kegiatan ini dalam kalender budaya dan pariwisata Indonesia.
Tidak hanya sekadar hiburan, Mappanreritasi’e juga menjadi simbol rasa syukur atas kekayaan laut yang melimpah, sebuah tradisi yang turun-temurun diwariskan oleh suku Bugis Pesisir.
Acara ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu yang memiliki julukan Bumi Bersujud Serambi Madinah. Berbagai artis ternama dari Ibukota maupun lokal turut memeriahkan Pesta Pantai Pagatan atau Mappanreritasi’e di Pantai Pagatan. Mulai dari penampilan energik Ikke Nurjanah dengan alunan musik dangdut, hingga kehadiran Ridho Rhoma bersama Sonet 2 Band, serta deretan penampilan lainnya seperti Jihan Audy, Salma Salsabil, dan Armada Band.
Tidak ketinggalan, seni dan budaya daerah juga mendapat sorotan melalui penampilan Grup Gambus As-Syam, Ratna Lida, Rahmah KDI, Amar DA6, Aria Dinata, serta Primitive Monkey Noose.
Pesta Pantai Pagatan atau Mappanreritasie tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, namun juga menyuguhkan expo dan bazar UMKM yang turut memeriahkan suasana di Lapangan 7 Februari Pagatan, menunjukkan keberagaman budaya dan potensi ekonomi lokal yang kian berkembang.(Team)