Bima, PH-Krimsus : Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bima, menyalurkan bantuan untuk korban banjir yang ada di Rt 03 Dusun panggongan, Desa Senyiur, Kecamatan Karuak, Lombok timur, Jum’at (1/12/2017).
Meski lokasi Sulit dilewati, Mengingat Jembatan itu terputus, tampak para relawan tak patah semangat menyerahkan bantuan berupa perlengkapan belajar seperti tas, baju layak pakai, Sembako, dan pengobatan gratis Serta buku dan alat tulis lainnya.
Muhamad Sidik, Selaku Ketua PMII Cabang Bima ketika dikonfirmasi Oleh Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus melalui WhatsAppnya Mengatakan “Kegiatan ini telah berlangung selama empat hari, Mengingat Jembatan itu terputus, maka relawan dari PMII juga Ikut Membantu Memperbaikinya” jelasnya.
“Bantuan diserahkan langsung kepada anak-anak usia sekolah (SD, SMP & SMA). Mereka tampak tersenyum bahagia dan sangat bersyukur akan bantuan ini. Adapun bantuan ini diperoleh dari aksi galang dana oleh segenap kader PMII Cabang Bima, Cabang Mataram dan Coin Foundation NTB” tutur M.Sidik Selaku Ketua Cabang PMII Cabang Bima.
Kegiatan ini langsung disaksikan oleh beberapa tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan Pemuda serta anak-anak yang menerima perlengkapan belajar itu.
“Terima kasih banyak nak, Kami Selalu Mendo’akan kalian, agar kalian selalu sehat wal afiat” ujar salah seorang yang Mewakili orang tua murid, yang dirilis M. Sidik dalam WhatsApp-nya.
Sementara, Ketua PMII Cabang Bima Muhamad Sidik mengatakan, “kendati tak banyak memberikan bantuan, namun pihaknya berharap upaya yang dilakukannya itu dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah” jelasnya.
“Kami memahami, merasakan dan menyadari sepenuhnya musibah yang menimpa ini merupakan ujian dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,“ ujarnya.
Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga untuk para donatur yang sudah menyisihkan sedikit hartanya untuk para korban banjir. “Semoga dibalas dengan yang berlipat ganda. Amiin,” tambahnya.
Ketua PMII Cabang Mataram Muhammad Shalihin mengatakan, “bantuan tersebut sengaja langsung kami sampaikan kepada masyarakat karena ingin membaur dan mendengar langsung curahan hati korban banjir ini” jelasnya.
“Senyum yang terpancar dari para generasi harapan ini sudah lebih dari cukup untuk apapun yang telah kami lakukan,” pungkasnya. (MUCH).
