Sidoarjo, PH-Krimsus : Berbagai inovasi berbasis online terus dilakukan Polresta Sidoarjo. Setelah berhasil mengeluarkan inovasi SKCK online, kini lima inovasi sekaligus diciptakannya.dua inovasi pelayanan publik serta tiga inovasi yang diperuntukkan bagi internal Polresta Sidoarjo.
Inovasi tersebut adalah Quick Respon Center (QRC), D-S3 (Digital Security Sistem Semeru) serta Tactical Game Polri, Smart Office dan E-Kinerja.Selasa, (13/6), launching di halaman Mapolresta Sidoarjo.
Launching ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama oleh Bupati Sidoarjo, Kapolres Sidoarjo, Wakapolres Sidoarjo serta Danramil Sidoarjo dan perwakilan Kejaksaan Sidoarjo.Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh satuan Detasemen Gegana Polri, Basarnas, Jasamarga serta Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo, Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo dan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo.Kehadiran pihak-pihak tersebut untuk melakukan penandatangan MoU terkait pelaksanaan aplikasi tersebut.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum memberikan apresiasi yang tinggi terciptanya aplikasi tersebut.“Saya berharap, penerapan aplikasi tersebut berdampak positif terhadap kinerja anggota Polresta Sidoarjo, ” ucap Bupati Sidoarjo.Melalui aplikasi tersebut diharapkan dapat menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat Sidoarjo.salah satu aplikasi itu juga diharapkan mampu menciptakan keamanan dan ketentraman di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut H. Saiful Ilah juga berharap kepada Polresta Sidoarjo untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.Kapolres Sidoarjo Kombes. Pol. Anwar Nasir, SIK, MH dalam sambutannya mengatakan,“Quick Respon Center adalah ruangan yang dilengkapi puluhan monitor untuk memantau situasi di Kabupaten Sidoarjo. Monitor tersebut terhubung dengan CCTV yang tersebar di berbagai tempat di Sidoarjo, ” terangnya.
Ia menambahkan, “Selain itu, ruangan tersebut juga digunakan untuk melakukan pengelolaan Media Sosial (Medsos). Masyarakat dapat menggunakan Medsos untuk melaporkan berbagai kejadian dengan menggunakan aplikasi D-S3 berbasis android di HP nya, ” lanjutnya.Berbagai laporan kejadian kecelakaan, kebakaran maupun bencana alam,nantinya langsung ditindak lanjuti oleh QRC dengan melakukan penanganan secapatnya.QRC juga digunakan sebagai filterisasi pelaporan masyarakat. Pelaporan masyarakat disaring kebenaran kejadian yang dilaporkannya melalui aplikasi D-S3.
Masyarakat dapat melakukan pelaporan dengan mengirimkan foto maupun video kejadian saat itu juga. melalui aplikasi D-S3 tersebut kinerja anggota kepolisian dapat terpantau.Sementara itu,aplikasi yang digunakan internal Polresta Sidoarjo yakni Tactical Game Polri adalah bentuk simulasi penanganan suatu kejadian. Game tersebut adalah pembelajaran penanganan kejadian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).Sedangkan aplikasi E-Kinerja adalah aplikasi pengisian kinerja anggota Polresta Sidoarjo. Dengan aplikasi tersebut laporan kegiatan anggota dapat disampaikan secara mudah dan cepat melalui HP.Aplikasi tersebut juga akan menghemat kertas yang selama ini digunakan untuk pelaporan. Selain itu aplikasi E-Kinerja digunakan untuk menentukan besaran tunjangan anggota Polresta Sidoarjo dengan cepat sesuai dengan kinerjanya.** (adr)