Bima, Peloporkrimsus.com – Meskipun jalan raya langgudu telah mengalami kerusakan parah, sampai kini pemerintah Propinsi NTB tak peduli, meski tahun 2019 ini puluhan miliar dana APBD Propinsi NTB digelontorkan untuk jalan raya parado Rp.13 M dan Jalan Raya Soromandi Rp.13 M namun tak menyentuh jalur langgudu ini. akibatnya warga kecewa dan urungan secara swadaya memperbaiki.
Menurut warga Waworada, Nurdin mengatakan, kerusakan jalan diwilayah langgudu ini sudah sangat memprihatinkan apalagi saat musim hujan sulit dilalui kendaraan.
“Pemerintah propinsi NTB menggelontorkan anggaran puluhan miliyard untuk infrastruktur, namun anehnya jalan diwilayah langgudu tidak ada prioritas” tutur Nurdin Pemuda Waworada yang biasa di sapa Tison kepada Media Pelopor Hukum & Krimsus, Jum’at (30/8/2019).
Padahal jalur itu yang menghubungkan Waworada tente adalah jalur alternatif dan strategis karena aktivitas dijalur ini padat setiap saat, tapi anehnya pemda bima malah tutup mata tanpa ada komunikasi ke propinsi NTB.
Lebih lanjut dijelaskan, karena pemda bima serta pemerintah propinsi NTB tak peduli maka ia dan beberapa warga berinisiatif secara swadaya memperbaiki jalan.
Tison berharap pemda bima dan Gubernur NTB tidak pilih kasih dalam membagi kue pembangunan.
”Sebagai warga langgudu, kami minta pemda bima dan Gubernur NTB tidak pilih kasih dalam membagi kue pembangunan agar tidak menimbulkan persoalan sosial dan kami minta ada keadilan, jalan rusak sudah puluhan tahun kok tidak diperbaiki, sementara di tempat lain sampai di gang kecil semua hotmix” kritik Tison. (MUCH)