Home Berita RATUSAN IKAN TERAPUNG MATI DI ALIRAN SUNGAI KELABAU

RATUSAN IKAN TERAPUNG MATI DI ALIRAN SUNGAI KELABAU

261
0

Muaro jambi,Peloporkrimsus.com – sore sekira pukul 13,30 wib 5/7/2022 tim investigasi media pelopor hukum dan krimsus,mendapati unggahan di medsos melalui akun facebook fb,terkait unggahan yang mènyampaikan adanya ratusan ikan ikan di sungai kelabau yang kedapatan pada mati.

Yang pada dasarnya sungai tersebut berada di belakang PKS pabrik pengolahan kelapa sawit PTP VI Nusantara desa pinang tinggi kecamatan bahar utara kabupaten muaro jambi.

Hingga media ini melakukan penelusuran terkait keberadaan informasi tersebut,hal tersebut benar adanya,dari hasil pantauan media peloporkrimsus.com di TKP tempat kejadian perkara terdapat ratusan ikan ikan sungai yang telah mati dan menimbulkan rasa bau yang sangat menyengat,

Namun penyebab matinya ikan ikan tersebut media ini belum mengetahui apa yang menjadi penyebabnya,apakah di racuni oleh tangan tangan yang tidak bertanggung jawab,atau di sebebkan oleh limbah pabrik PKS PTP Nusantara VI Pinang tinggi

Tapi dari hasil penelusuran peloporkrimsus.com di Dam atau waduk tempat penampungan air PKS tersebut air terlihat jernih dan tak ada satupun ikan ikan yang pada mati.

Ikan ikan terlihat pada mati dan terapung di sungai tersebut,berada persis di bawah keluarnya air dari Dam penampung air pabrik tersebut,

Ketika hal tersebut di konfermasikan ke kantor direksi melalui via telpon,pihaknya menjawab dengan menyampaikan surat berupa pdf dengan isi BERITA ACARA PEMERIKSAAN AIR SUNGAI KELABAU.

Adapun isi surat tersebut di antaranya, pihak perusahaan mulai hari sabtu tanggal 2/7/2022 hingga 3/7/2022 telah mewawancarai masyarakat yang sedang mancing di sekitar sungai kelabau dan pabrik PKS Pinang Tinggi, dengan hasil kondisi air dalam keadaan baik.

Selanjutnya Tanggal 5/7/2022 pukul 10.00 wib pihak menejemen mendapati ikan ikan yang telah mati di sungai kelabau di sekitar pabrik PKS yang di akibatkan terkena RACUN AKODAN.hal tersebut di dapat dari hasil wawancara pihak menejemen dengan masyarakat yang sedang mancing di sungai tetsebut.

Masih dalam waktu yang sama pihak menejemen selanjutnya mengambil sample air dan ikan yang telah mati di sungai tetsebut,yang selanjutnya di bawa ke pengujian balai laboratorium DLH kabupaten muaro jambi.sampai berita ini di turunkan hasil laboratorium belum di ketahui .(sdk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here