Kotabaru,peloporkrimsus.com – Anggota DPRD Kotabaru, Tajudiennor melaksanakan kegiatan Reses tahap I (22-27 Februari 2022) di Desa Gunung Ulin, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, Kalsel, (24/02/2022).
Mengawali sambutannya, Tajudiennor atau Taju, mengatakan Reses adalah kegiatan tatap mulai dengan masyarakat.
Masyarakat bsa menyampaikan langsung aspirasinya, baik terkait apa yang ingin dibangun atau hal lainnya.
“Semua aspirasi warga akan dimasukan ke program pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD dan dimasukkan di APBD,” katanya.
Berikut usulan warga Gunung Ulin :
Lapangan olahraga untuk anak muda.
Drainase RT 003, pembuatan pagar langgar, bantuan sosial tidak tepat sasaran.
Peralatan rukun kematian sangat kurang. Permohinan bantuan sound system langgar Al Muttaqabbirin.
Selanjutnya, warga minta tanah aset pemda bisa menjadi aset desa untuk dijadikan lapangan futsal dan volly.
Menanggapai usulan warga, Tajudiennor, mengatakan dia segera berkoordinasi ke Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga terlait lahan lapamgan olahraga yang diusulkan warga itu.
“Nanti kita carikan solusi pengadaan. Nanti dalam waktu dekat akan dikoordinasikan,” janjinya.
Selanjutnya terkat usulan pembangunan drainase, Taju memperilahan warga atau pihak desa untuk mengukur berapa panjajngnya. “Diusakan di APBD-P 2022 atau di APBD 2023/2024. Tapi saya usahakan di 2023,” ujarnya.
Lainnya, usulan pagar langgar. “itu biasanya hibah langsung, nanti pengajuannya dalam bentuk proposal,” katanya.
Soal Bansos tidak tepat sasaran, Taju mengatakan sudah berkoordinasi ke Dinas Sosial Provinsi Kalsel.
“Hasilnya kami akan memandggil Dinas Sosial terkait kelahan masyarakat. Banyak masyarakat tidak dapat bantuan.Informasi ada yang tidak tepat sasaran. Kami minta data desa di update setiap bulan. Nanti kita minta Dinsos, data warga yang layak menerima bantuan. Nanti kami minta ke Dinsos, dalam beberapa hari ini kami akan menghubungi kepala dinasnya, mudahan secepatnya ditindaklanjuti. Mudahan secepatnya bisa diselesaikan bersama,” harapnya.
Lanjut ke usulan rukun kematian, Taju mengatakan akan membantu menggunakan duit prinadinya.
Sementara untuk usulan soundsystem langgar, kata Taju, alatnya nanti bisa digunakan bergantian dengan kegiatan keagaan lainnya. “Silakan ajukan anggarannya,” katanya.
Sedangkan untuk usulan timbangan balita, bayi dan seragam Posyando untuk kader yang baru, Taju juga akan membantu menggunakan duit pribadinya.
“Insya Allah kita tindaklanjuti, silakan langsung ke saya, kita hitung berapa anggarannya,” pungkasnya. (tim)