Tulungagung, peloporkrimsus.com -Dengan adanya pemberitaan yang tersebar luas di media terkait adanya Lahan Sawah Dengan adanya pemberitaan yang tersebar luas di media terkait adanya Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di wilayah Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung menuai kontroversial, Kamis (7/3/2024).
Letak dari Rumah Budaya tersebut berdekatan dengan wisata Mbalong Kawok. Yang mana bisa saling bersinergi, untuk menarik para wisatawan dari daerah ataupun luar daerah.
Dengan dibangunnya rumah Budaya Cahyo Aji, sangatlah bermanfaat untuk masyarakat sekitar. secara tidak langsung bisa mendongkrak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tujuan utama atas dibangunnya Rumah Budaya Cahyo Aji sebagai ajang berkumpulnya para seniman-seniman di wilayah Tulungagung serta dari luar daerah.
Selaku pemangku wilayah kepala Desa sumberejo kulon,(Suhardi) saat di konfirmasi terkait adanya bangunan yang terletak di wilayahnya, tidak ada hal yang harus dipermasalahkan.
“Maaf mas dengan adannya bangunan Rumah Budaya Cahyo Aji tidak harus dipermasalahkan, saya juga mendukung dengan adanya bangunan tersebut. Dikarenakan kita melihat dari sisi positifnya saja, ” ucapnya.
Heri selaku pengelola rumah budaya saat dihubungi via whatsapp menyampaikan mari semua itu kita lihat dari sisi sosialnya dan dampak positifnya. Adanya bangunan Rumah budaya yang pengerjaannya sudah mencapai 50%.
“Jadi bangunan tersebut bukan untuk tempat tinggal atau pengembangan pribadi, saya melihat sangat bermanfaat atas adanya bangunan Rumah Budaya Cahyo Aji tersebut. Nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat,” tambahnya.
Ada tujuan yang sangat positif atas dibangunnya Rumah Budaya Cahyo Aji tersebut, berdekatan dengan wisata kuliner Mbalong Kawok, nantinya akan bisa bersinergi antara wisata kuliner dengan wisata kesenian.
Alhasil perekonomian masyarakat akan lebih meningkat atas penambahan wisata baru tersebut. UMKM akan juga berdampak dengan tambahnya para pengunjung nantinya.Dilindungi (LSD) di wilayah Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung menuai kontroversial
Letak dari Rumah Budaya tersebut berdekatan dengan wisata Mbalong Kawok. Yang mana bisa saling bersinergi, untuk menarik wisatawan dari daerah ataupun luar daerah.
Kedepannya tujuan atas dibangunnya Rumah Budaya Cahyo Aji sebagai ajang berkumpulnya para seniman-seniman di wilayah Tulungagung serta dari luar daerah. Dengan adanya bangunan tersebut bukan untuk tempat tinggal pribadi.
Heri selaku pengelola rumah budaya saat dihubungi via whatsapp menyampaikan mari semua itu kita lihat dari sisi sosialnya dan dampak positifnya. Adanya bangunan Rumah budaya yang pengerjaannya sudah mencapai 50%.
“Jadi bangunan tersebut bukan untuk tempat tinggal atau pengembangan pribadi, saya melihat sangat bermanfaat atas adanya bangunan Rumah Budaya Cahyo Aji tersebut. Nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat,” tambahnya.
Ada tujuan yang sangat positif atas dibangunnya Rumah Budaya Cahyo Aji tersebut, nantinya akan jadi aikon dan wisata budaya. Letak dari rumah budaya berdekatan dengan wisata kuliner Mbalong Kawok, nantinya akan bisa bersinergi antara wisata kuliner dengan wisata kesenian.
Alhasil perekonomian masyarakat akan lebih meningkat atas penambahan wisata baru tersebut. UMKM akan juga berdampak dengan tambahnya para pengunjung nantinya.
.dyan
