Home Berita Semua Kompak Tak Mau Bicara, Dugaan Penampungan CPO Ilegal Semakin Kuat Terjadi...

Semua Kompak Tak Mau Bicara, Dugaan Penampungan CPO Ilegal Semakin Kuat Terjadi di Talang Duku

181
0

Jambi, peloporkrimsus.com – Kegiatan dugaan ilegal penampungan minyak mentah kepala sawit alias Crude Palm Oil (CPO) yang sering disebut “pipis/kencing” CPO, semakin tumbuh subur ditalang duku wilayah hukum kumpeh ulu kabupaten muaro jambi.

Mendengarkan informasi bahwa ada kegiatan ilegal penampungan minyak Crude Palm Oil (CPO) dengan terang-terangan tanpa rasa takut. Akhirnya tim pun mendatangi melihat situasi dan kondisi dilokasi yang sangat mecengangkan.

Aktivitas yang berlangsung sungguh tidak ada rasa takut, dari pihak penampungan dan sopir yang menurunkan muatan Crude Palm Oil (CPO). Seperti sudah ada koordinasi yang terstruktur.

Kegiatan yang tidak enak dilihat ini juga disinyalir ada banyak pihak yang terlibat dalam bisnis diduga pencurian ini.

Dilokasi, dalam pantauan Tim Satgasus Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO I) ini tanpa sedang dilakukannya pembuatan lobang untuk penampungan, serta banyak drum yang sudah terisi minyak CPO yang diduga hasil dari pipis/kencing oknum sopir tangki CPO dari berbagai tempat.”Lokasinya bersebelahan dengan stopel talang duku push kanan, tidak jauh dari situ, bisnis kecil dengan omset besar” ungkap tim IWO Indonesia.

Diketahui, diduga pemilik lahan bernama sahril dan yang membuka tempat penampungan tersebut bernama icha.

Ditemui ditempat penampungan itu, seseorang yang diduga pekerja disitu mengatakan baru beberapa hari buka bang.”Lagi tidak ada orang bang” tutup seseorang disana.

Beberapa hari tim satgasus IWO Indonesia memantau tempat penampungan minyak mentah kepala sawit alias Crude Palm Oil (CPO) yang berada di talang duku bertempat di samping stople push kanan batu bara, tanpak juga mobil jenis l300 yang diduga untuk membawa CPO siap menjadi operasional kegiatan dugaan ilegal tersebut.

Sesuai dengan akuratnya foto dan video yang telah di dapatkan tim satgasus IWO Indonesia mengatakan ini harus cepat di tindak lanjutin aparat penegak hukum agar kegiatan yang terang terangan ini tidak menjadi contoh generasi anak muda kedepan.”Mungkin banyak yang bertanya apakah kegiatan ini merugikan negara, jika ada yang dirugikan, siapakah yang dirugikan?”, tutup tim Satgasus IWO Indonesia.

Saat mengkonfirmasi Via WhatsApp kapolsek kumpeh ulu Iptu Oktonis W Saragi Allan mengatakan terimakasih atas infonya bg.akan kami cek dan tindak lanjuti bg.Setelah beberapa detik kemudian kapolsek kumpeh ulu menelpon red menjelaskan kami sedang ada giat (sibuk) untuk besok, terima kasih.

Saat ditanya diduga bos pipis/ kencing penampungan minyak yang bernama Icha tidak menjawab terkesan mengalihkan pembicaraan.(tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here