Home Berita Seorang Ibu Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran di Desa Karang Sari Kecamatan Kusan...

Seorang Ibu Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran di Desa Karang Sari Kecamatan Kusan Hulu

170
0

Tanah Bumbu//Kalsel,Peloporkrimsus.com –Peristiwa kebakaran dialami oleh seorang Ibu bernama Minok(61),yang merupakan seorang petani, Desa Karang sari Rt. 05 Kec. Kusan hulu Kabupaten Tanah Bumbu yang terjadi , 28/02/23, sekitar pukul 10.30 wita.

Pada peristiwa itu Jasad Nenek Minok ditemukan terbakar menjadi tinggal tengkorak dilakasi kamarnya.

Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, SIK melalui Kasi Humas, AKP. Saryanto menjelaskan adapun barang bukti yang ditemukan diRumah korban, diantaranya puing-puing Kayu rumah yang terbakar dan
KWH Listrik milik PT PLN yang ikut terbakar.

AKP. Saryanto menerangkan kronologis atas peristiwa itu, bahwa pengamatan titik api berasal dari kamar Ibu Minok yang berada di kamar belakang” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan saksi HE( 27) yang merupakan anak korban sendiri, sebelum kejadian korban pergi kewarung untuk membeli minyak bensin jenis pertalit

“Saat anak korban sedang tidur lelap di kamar depan,terkejut langsung bangun karena mencium aroma minyak bensin dan setelah itu mendengar suara korek api yang di dinyalakan dari dalam kamar korban, mendengar suara sambaran api ke minyak tersebut kemudian saksi berusaha membuka pintu kamar korban namun tidak bisa karena pintu kamar di kunci dari dalam, pada saat itu api menyala dan saksi berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada tetangga yang berjarak kurang lebih 50 meter dari tempat kejadian, kemudian kembali lagi kerumah api semakin membesar dan membakar badan rumah.

Selanjutnya warga setempat pun datang ikut membantu dengan peralatan seadanya untuk memadamkan kobaran api yang kian membesar, namun tidak bisa dipadamkan, api dengan cepat membakar seluruh badan rumah milik korban,karena rumah terbuat dari kayu yang mengakibatkan api cepat membesar.

Adapun Motif kebakaran diduga korban nekat bunuh diri karena ada penyakit yang sudah lama dideritanya,sudah berobat kemana mana di cemo namun tak pada sembuh,korbanpun putus asa sering mengatakan ingin mengakhiri hidupnya

Kerugian di taksir sekitar kurang lebih Rp 100.000.000, Ujar AKP. Saryanto.
(Team )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here