Home Berita Tangis Pilu dan Amarah Menyelimuti Proses Rekonstruksi Pembunuhan Tragis Vharellya Putri

Tangis Pilu dan Amarah Menyelimuti Proses Rekonstruksi Pembunuhan Tragis Vharellya Putri

439
0

TANAH BUMBU, peloporkrimsus.com – Berjalan Aman dan terkendali Proses rekonstruksi kasus pembunuhan tragis Vharellya Putri (19) di Jalan Insgub, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Rabu (18/6/2025) menggugah emosi mendalam. Tangis pilu dan amarah kedua orang tua, Tio dan Hj. Wati, serta keluarga besar tak dapat terhindarkan saat menyaksikan adegan-adegan menyakitkan yang diperagakan oleh pelaku, H, mantan karyawan mereka.

Di depan rumah yang dulunya penuh kenangan indah, Hj. Wati mengenakan pakaian hitam sebagai simbol duka mendalamnya. Setiap adegan yang diperagakan oleh H, yang kini mendekam di balik jeruji besi Polres Tanah Bumbu, membawa kembali ingatan akan momen terakhir bersama Vharellya. Polisi mengungkapkan bahwa pelaku diduga berada di bawah pengaruh zat adiktif saat kejadian, menambah kesedihan di tengah tragedi ini.

Kronologi kejadian yang mengerikan dimulai ketika H merasa terganggu oleh suara gaduh dan mendatangi AZD (11), adik Vharellya. Dalam sekejap, serangan brutal menggunakan senjata tajam mengubah segalanya. Vharellya, yang mendengar teriakan adiknya, keluar dari kamar mandi dan menjadi korban berikutnya, mengalami luka fatal yang merenggut nyawanya.

Saksi mata, AR, menyaksikan pelaku melarikan diri setelah teriakan panik menggema. Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Simpang Empat, di mana orang tua korban mendesak penegakan hukum yang tegas. Hj. Wati dan keluarga berharap pelaku mendapat hukuman maksimal, bahkan hukuman mati, sebagai bentuk keadilan bagi putrinya yang tak bersalah.

Kasus ini menggugah perhatian publik dan menjadi sorotan di Tanah Bumbu, mengingatkan kita akan pentingnya keadilan bagi korban kekerasan.

(Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here