SIDOARJO, PH-Krimsus : Pihak kecamatan Buduran, dalam hal ini Anggota Satpol PP dan beberapa anggota Koramil (2 orang) dan polsek (2 orang) didampingi kepala desa beserta perangkat desa serta ketua RT dan RW merazia tempat kos- kosan milik ibu Mery di RT 25 RW 01 dusun Panji desa Siwalanpanji kecamatan Buduran.Alhasil tempat yang dicurigai sering digunakan pesta narkoba oleh penghuninya Rabu (10/1)malam pukul 20.00 berhasil mengamankan pasangan sejoli Risky Sedayu (22) warga Dusun Bligo RT 06 RW 02 Desa Klurak, Kecamatan Candi dan Suci Febriyanti (22) warga RT 01 RW 05 Dusun Sidodi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.Kedua sejoli ini indekost di Dusun Panji, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, digerebek Satpol PP kecamatan bersama warga serta aparat desa dibantu TNI dan Polri. Pasangan ini diduga berpesta sabu-sabu.
Danramil 0816/03 Buduran Kapten Inf.Karyo Edi Kamis(11/1) menerangkan,’’Sekitar pukul 21.00 Wib Satpol PP kecamatan bersama aparat gabungan, saat Pelda Bagus Babinsa Siwapanpanji mengetuk pintu kamar kos dan dibuka oleh seorang wanita bernama Suci (22) namun kemudian Suci segera menutup pintu.Pintu berhasil didobrak oleh anggota Peltu Bagus dan melihat salah satu pelaku,An.Risky Sedayu membuang sesuatu ke toilet dan segera Bagus mengambil barang bukti yang dibuang. Sedangkan saudara Risky sempat melarikan diri keluar dan ditangkap oleh Sertu Wariyadi yang saat itu mendengar teriakan Pelda Bagus dari dalam kamar.
Keduanya diamankan bersama barang bukti seperti pipet alat penghisab sabu yang habis dipakai atau dinikmati kedua pasangan tersebut. Oleh aparat dari polsek Aiptu Narko dan Aiptu Bagus yang juga disaksikan kepala desa, keduanya lansung diamankan di Mapolsek dengan keduaa tangannya diikat oleh tali raffia,ujar Danramil.
Informasi yang didapat ,menyebutkan, penangkapan keduanya berawal dari kecurigaan warga atas aktifitas kedua pasangan yang mencurigakan. Oleh warga, keberadaan keduanya dilaporkan ke aparat desa dan keamanan koramil.Sekitar pukul 23.00 WIB,Satpol ppkecamatan Buduran beserta aparat TNI dan Polri yang melakukan sidak lansung menuju kost kedua pasangan itu. Pintu kamar kos semula diketuk oleh Pelda Bagus, Babinsa Siwalanpanji. Saat Suci membuka pintu, langsung kaget dan menutup kembali pintu kos secara rapat-rapat.
Upaya Risky melarikan itu gagal karena dibekuk oleh aparat dari koramil yakni Sertu Wariyadi, lalu kedua tangannya diikat.kata salah satu aparat yang ikut di TKP saat penggerebekan.Dari penggeledahan yang dilakukan petugas gabungan itu, petugas menyita sejenis alat hisap bekas pakai dari saku Risky. Keduanya lansung digelandang polisi ke Mapolsek Buduran beserta alat bukti
Warga mengaku keberadaan keduanya sudah diintai sejak lama. Rsky dan Suci diduga kerap pesta sabu-sabu. Namun warga tidak berani bertindak dan melaporkan kecurigaannya ke aparat TNI dan Polri. “Ternyata kecurigaan warga selama ini benar, dua muda-mudi itu diduga sedang pesta narkoba jenis sabu ,” terang warga yang berada dilokasi..
Danramil Buduran Kapten Inf. Karyo Edi berharap,kedepan tetap menjalin hubungan dan komunikasi terus – menerus kepada aparat terkait, khususnya 3 pilar yaitu Kades, Babinkamtibmas dan Babinsa serta tokoh masyarakat sehingga terjalin sinergitas untuk mendapatkan informasi – informasi ataupun saling member informasi yang penting seperti informasi tentang narkoba dan bahaya lainnya.Semua itu demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat,ujar Danramil.ltf/kas
