Bima, Peloporkrimsus.com – Aliansi Gerakan Anti Penindasan (Gaib) melakukan aksi unjuk rasa di didepan kantor desa Kole, kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima. Aksi tersebut berkaitan dengan transparansi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan anggaran Dana Desa Kole.
Koordinator Lapangan (Korlap), Fadlin, mendesak Kepala Desa Kole, Sirajuddin H.Ahmad untuk transparan kepada masyarakat soal penggunaan anggaran yang selama ini digunakan.
“Kepala desa harusnya transparan dan terbuka kepada masyarakat terkait pengggunaan anggaran agar tidak menimbulkan pemikiran yang buruk soal penggunaan anggaran,” Katanya.
Selain itu, Fadlin juga meminta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk membuka kembali lampiran pertanggungjawaban pengunaan dana desa sejak tahun 2017 hingga 2019 dengan menghadirkan masyarakat sebagai saksi.
“BPD harus membuka kembali laporan pertanggungjawaban dana desa tahun 2017-2019 yang diduga banyak yang dimanipulasi. Saat dibuka BPD juga harus menghadirkan masyarakat sebagai saksi,” Ujarnya.
Secara bergantian, Hairul/Irul dalam orasi politiknya mengatakan, massa menilai jika pengurus Bumdes yang ada saat ini dipertanyakan sikap profesionalnya.
Sehingga Bumdes harusnya melakukan intervensi terhadap aset-aset yang telah ada untuk diketahui statusnya.
“Kami juga meminta agar BPD dan Camat Ambalawi untuk melakukan evaluasi terkait pengggunaan dana desa yang ada selama ini,” Tegasnya.
Saat aksi berlangsung, Ratusan massa juga melakukan pemblokiran jalan Raya Desa Kole. Pemblokiran tersebut dilakukan hingga ada penjelasan dari pemerintah Desa Kole kepada masyarakat. (MUCH)
