Kota Bima, Peloporkrimsus.com – Kritikan kubu oposisi terhadap Wali Kota Bima Lutfi secara bertubi-tubi seolah tidak berarti apa-apa ketika kritikan itu dibalas santai oleh Lutfi dengan bagi-bagi Uang gaji serta tunjungan kepada masyarakat secara langsung.
Hal ini diungkapkan oleh seorang loyalis sekaligus pegiat medsos, Abdul Somad atau biasa dikenal dengan Bumi Nugroho. Menurutnya, Lutfi tidak bisa dipisahkan dengan rakyat dan rakyat adalah darah daging Lutfi.
“Lutfi itu lahir dan besar bersama rakyat. Sebelum menjadi Anggota DPR RI dan Wali Kota Bima, beliau telah malang melintang mengadvokasi dan memperjuangkan nasib rakyat. Wajar jika ada moment-moment tak terduga yang dilakukan oleh Beliau untuk rakyat seperti moment yang sangat mengharukan membagikan secara langsung ke Rakyat uang gaji dan tunjangannya selama 1 tahun” jelasnya.
Somad mengatakan, sebagai mantan Aktivis yang berjuang menumbangkan rezim diktator orde baru, sesungguhnya salah alamat jika para oposisi mengatakan Lutfi tidak peduli rakyat.
“Para oposisi perlu banyak belajar sejarah. Melihat rekam jejak seseorang, baru berbicara. Bagaimana mungkin orang yang telah menghibahkan separuh hidupnya untuk rakyat lalu tiba-tiba melupakan rakyat.? Itu konyol logika yang dibangun oleh para oposisi” tegas aktivis yang juga sangat lantang beragumen dengan para oposisi di medsos ini.
Lebih lanjut, somad menjelaskan bahwa Lutfi sama sekali tidak anti kritik. Bahkan Lutfi buat somad merupakan seorang pemimpin dengan tipe sangat terbuka terhadap rakyatnya.
Menyerap langsung aspirasi dibawah dengan turun terjun langsung ke tengah-tengah rakyat. “Kadang-kadang kita kaget melihat Lutfi makan nasi bungkus bersama rakyat. Minum kopi di emperan kota dengan rakyat. Tidak banyak pemimpin seperti itu” ucap aktivis yang juga pernah di kader HMI ini.
“Satu hal yang saya ingin tegaskan, jangankan Uang Negara yang tercatat dalam APBD yang tidak dihabiskan oleh Lutfi untuk program-program yang menyentuh langsung terhadap kebutuhan rakyat. Uang pribadinya sekalipun dalam bentuk gaji, Lutfi salurkan semua ke Rakyat. Oposisi tidak boleh menutup mata atas kemuliaan jiwa dari seorang pemimpin seperti Lutfi. Oposisi tidak boleh tutup mata dengan hal-hal yang sangat moralis seperti membagi gaji ke rakyat. Ini harus diapresiasi ditengah minimnya para pemimpin yang peduli terhadap rakyat” pinta somad.
Apa yang terjadi di Kota Bima dan sedang viral, Lutfi bagi-bagi uang gaji ke rakyat, buat Somad bukanlah bentuk pencitraan politis melainkan hal yang didasari dari hati terdalam seorang pemimpin.
Video dan foto yang beredar bukan keinginan Lutfi melainkan luapan emosi kegembiraan rakyat atas kebahagiaan mereka ditemui oleh pemimpinnya yang selama ini tidak pernah terjadi di Kota Bima.
“Sekali lagi saya katakan bahwa Lutfi bukan manusia yang penuh pencintaraan atau pemimpin yang memanfaatkan keringat rakyat. Beliau adalah seorang pemimpin yang peduli terhadap Umat” tutupnya dengan nada tegas. (MUCH)