Home Berita UPT PPR Lamongan Wilker Bawean Gelar Pembuatan ID Card Portir Pelabuhan.

UPT PPR Lamongan Wilker Bawean Gelar Pembuatan ID Card Portir Pelabuhan.

3622
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi calon penumpang kapal di pelabuhan Bawean, Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Pengumpan Regional (UPT PPR) Lamongan Wilayah Kerja Bawean menggelar kegiatan pembuatan ID Card bagi portir pelabuhan.

Kegiatan ini dilaksanakan Pukul 14:00 WIB di kantor Pelabuhan Bawean yang dipimpin langsung oleh Koordinator UPT PPR Lamongan Wilker Bawean Muhammad Ferry Iqbal, SM beserta jajarannya, Ketua Portir Ali Hamzah bersama seluruh Portir Pelabuhan, Sabtu (24/12/2022).

Dalam sambutannya Muhammad Ferry Iqbal mengatakan, semenjak dirinya ditugaskan sebagai Koordinator di pelabuhan Bawean berkeinginan untuk memberikan pelayanan yang terbaik buat calon penumpang kapal laut di Pulau Bawean.

“Pembuatan ID Cart bagi Portir sebagai kartu tanda pengenal resmi di Pelabuhan Bawean, hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, serta memudahkan bagi calon penumpang terkait dengan barang yang diangkut oleh Portir tersebut”, katanya.

Lebih lanjut, Ferry panggilan akrabnya menambahkan, selain ID Card portir akan diberikan baju seragam untuk dipakai dalam aktivitas bongkar muat di saat kedatangan dan keberangkatan kapal express bahari.

Ferry berharap dalam pertemuan ini adanya kerja sama yang baik dari seluruh portir yang hadir dalam pengelolaan Pelabuhan Bawean kedepannya.

Selanjutnya, Abdur Rahman Al Ghafiqi selaku Komandan Regu (Danru) mengatakan, sekitar tanggal 20 Januari 2023 ID Card dan seragam bagi portir akan selesai dan dibagikan.

“Nantinya seragam yang akan digunakan hanya untuk aktivitas bongkar muat di kapal express bahari sesuai dari kesepakatan bersama Koordinator portir, dimana yang telah disepakati bahwa seragam tersebut tidak diperbolehkan digunakan diluar pelabuhan maupun ditempat yang lain,” ungkapnya.

Masih Fiqi panggilan akrabnya menegaskan, jika suatu hari ditemukan salah satu portir memakai seragam tersebut diluar yang telah disepakati akan ditegur sampai tiga kali, jika masih melanggar maka secara otomatis koordinator portir akan memberhentikan portir tersebut. Seragam portir bisa saja tidak dipakai dengan alasan yang tepat, namun ID Card harus selalu digunakan saat bekerja di Pelabuhan Bawean, tandasnya.

Ali Hamzah selaku koordinator Portir berharap kedepannya pelayanan yang kita berikan lebih baik lagi, dan meminta kepada seluruh portir yang hadir untuk tertib dan mematuhi dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama pihak UPT PPR Lamongan Wilayah Bawean. (Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here