Gresik,peloporkrimsus.com – Warga Sungaitopo, Desa Sungaiteluk di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean mengeluhkan jalan menuju Pelabuhan Perikanan Pantai Bawean rusak parah hingga kini belum ada perbaikan.
Dari hasil pantauan awak media di lokasi, diketahui bahwa Pelabuhan Perikanan Pantai Bawean merupakan tempat sandar atau berlabuhnya kapal nelayan. Pelabuhan ini digunakan oleh beberapa kapal nelayan Sungaitopo Sangkapura untuk kapal berlabuh dan beraktivitas saat melaut maupun sepulang dari melaut. Selain itu, pelabuhan tersebut juga di multifungsikan sebagai salah satu tempat yang diduga sudah lama disewakan kepada pihak PT PLN (Persero) untuk tempat mesin pusat listrik tenaga diesel (PLTD) dan pusat listrik tenaga mesin gas (PLTMG) untuk melayani kelistrikan masyarakat Pulau Bawean.
Jalan di Pelabuhan Perikanan sudah lama mengalami kerusakan. Kerusakan semakin parah setelah jalan tersebut dilintasi mobil tronton pengangkut mesin diesel berbahan bakar minyak solar, truk kran serta truk gandeng hidrogen. Dapat dilihat dengan banyaknya paving blok yang rusak hingga jalan ambles dan berlumpur.
Paving blok yang rusak dan jalan ambles disertai adanya lubang yang berlumpur di beberapa titik jalan menuju pelabuhan perikanan pantai Bawean sangat mengganggu aktivitas warga. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda upaya perbaikan dari pihak Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai Bawean maupun Dinas terkait.
Ditempat terpisah, Maswadi selaku Pimpinan Kantor Intalasi Pelabuhan Perikanan Pantai Bawean mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya sudah mengajukan surat pengajuan untuk perbaikan jalan rusak dan breakwater (pemecah ombak) melalui UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Bulu dan selanjutnya ditindaklanjuti ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur, Sabtu (14/12/2024).
Selain itu, pihaknya sudah menggelar diskusi bersama pihak pembawa tiang listrik dan perwakilan dari ULP Bawean membahas terkait jalan yang rusak akibat mobil besar yang melintas membawa mesin pembangkit beserta alat-alat proyek. Perbaikan jalan rusak akan dilaksanakan setelah pengiriman tiang listrik selesai”, terangnya. (FR)
