Bima, Peloporkrimsus.com – Meskipun sudah memasuki Usia 18 Tahun, yang mana sebelumnya kota bima setelah dilakukan pemekaran dari kabupaten bima, dan kemudian kota bima diresmikan menjadi Kota tepian air sejak pertama Almarhum H.Noor Latif.
Namun demikian, kota bima ini masih harus banyak berbenah diri, terutama untuk masalah jaringan Telekomunikasi. Pasalnya banyak keluhan dari masyarakat susahnya mendapatkan sinyal handphone dibeberapa titik, terutama pada saat ada keperluan mendadak yang harus berhubungan via seluler, keluhnya kepada wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus melalui WhatsApp, Sabtu (8/12/2018).
Advokad Muda, yang sekaligus tokoh pemuda Nitu Arif mengatakan, khususnya di wilayah Nitu misalnya, ada dua kelurahan yang masih kesulitan mendapatkan sinyal handphone seperti kelurahan Oi,Fo’o, Dusun Pempek kelurahan Nitu kecamatan Rasanae timur kota bima.
“Sebagian besar warga yang ada di dua kelurahan mengeluhkan susahnya mendapatkan sinyal handphone, terkadang warga Nitu pergi ketempat tertentu hanya untuk mendapatkan sinyal. Mungkin karena wilayah kami banyak perbukitan, jadi sinyal handphone susah untuk didapatkan,” ungkap Arif sang pemilik Akun Duta Doro Londa.
Armin menambahkan, kepada pihak pemerintah kota bima, diharapkan untuk dipasang tower telkomunikasi tujuannya agar masyarakat Nitu mudah mendapatkan sinyal.
“Kami sangat mengharapkan sekali adanya tower, agar warga bisa mendapatkan sinyal handphone dan tidak perlu lagi pergi keluar Nitu untuk mencari sinyal. Karena komunikasi itu sangatlah penting, ditambah lagi kalau ada sinyal dapat melihat sosial media agar tidak ketinggalan informasi publik,” katanya. (MUCH).
