Home Berita Petani Jagung Desak Pemerintah Kota Bima, Turun Tangan Perbaiki Harga Jagung

Petani Jagung Desak Pemerintah Kota Bima, Turun Tangan Perbaiki Harga Jagung

551
0

Kota Bima, Peloporkrimsus.com – Harga jagung yang semakin tidak menentu, para petani dikota bima memilih untuk menyimpan jagung mereka dan belum mau ditimbang, Rabu (08/05/19).

Stok jagung yang masuk dipelabuhan bima disetiap harinya semakin banyak, akan tetapi untuk harganya semakin tidak karuan, disetiap investor jagung yang membeli jagung dan menampung digudang dekat wilayah pelabuhan bima membeli jagung dengan harga yang berbeda-beda.

Menurut salah satu petani asal kelurahan nitu yang datang menimbang jagungnya digudang seputar pelabuhan bima, “Harga jagung yang pada dasarnya Rp.3.650 perkilogramnya kini kembali turun jadi Rp.3.500 perkilogramnya, sementara disetiap gudang yang ada, harganya berbeda-beda”. Ujarnya.

“Disetiap gudang yang saya masuki, harga jagung tidaklah menetap. Ada yang membeli dengan harga Rp.3.600, Rp.3.550 dan ada juga yang membeli dengan harga Rp.3.500. Dengan harga yang tidak menentu seperti ini, kami juga sebagai petani seenaknya dimainkan oleh para pemilik gudang yang membeli jagung didaerah kota bima ini” Ucapnya M.Saleh.

Sementara itu, salah satu petani juga yang berasal dari kota bima memberikan pernyataan bahwa, Pemerintah kota bima harus bisa memberikan penegasan terhadap para pembeli jagung yang ada dikota bima hari ini, karena kasihan terhadap petani yang banyak menghabiskan anggaran serta tenaganya untuk menanm jagung sampai dengan memanennya.

Sementara itu hal ini tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan dari hasil pembelian jagung yang ada dikota bima hari ini.

“Bukan saja itu, terkadang jagung yang telah datang diareal gudang ditolak oleh pembeli jagung karena tidak sesuai harga yang diinginkan oleh pemilik jagung dan pembeli”. Ujar pak Dedi.

“Dengan harga jagung yang tidak menentu seperti ini, seharusnya pemerintah kota bima harus memberikan penegasan terhadap investor jagung yang hadir dikota bima hari ini. Dan seharusnya juga harga jagung harus ditetapkan berapa rupiah perkilogramnya, agar petani juga tidak kecewa dengan harga yang hanya menjadi patokan pembeli saja” tutupnya. (MUCH)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here