Jogjakarta, Peloporkrimsus.com – Ratusan anggota TNI-Polri dari Kodim 0734/Jogjakarta Korem 072/Pamungkas, Polda Daerah Istimewa Jogjakarta dan Polresta Yogyakarta berkumpul di Mapolresta Yogyakarta bersama Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni dan Kapolda Daerah istimewa jogjakarta Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri M.Si, melaksanakan Silaturahmi Kamtibmas dan Safari Tarawih, Senin 20 Mei 2019.
Acara diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi yang dibacakan oleh Serka Tri Wahyudi dari Kodim 0734/Yogyakarta dan Sari tilawah oleh Brigadir Suci Rahmayati dari Polresta Yogyakarta.
Dilanjutkan dengan sambutan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini, dalam sambutanya kegiatan silaturahmi Kamtibmas dan safari Tarawih. Kegiatan seperti ini sangat baik karena sangat baik untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka guna menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Yogyakarta yang kita cintai ini.
Selanjutnya Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni dalam sambutanya mengatakan bahwasanya di Yogyakarta ini banyak masalah yang diselesaikan tidak harus dengan kekerasan.
TNI dan Polri harus tetap bersinergi seperti yang sudah kita tunjukkan selama ini dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Yogyakarta.
Lebih lanjut Brigjen TNI Muhammad Zamroni menyampaikan Kondisi Yogyakarta sudah kondusif namun kerja kita belum selesai, tetap tingkatkan kesiap siagaan dan kewaspadaan serta sinergitas dan kerjasamanya. Kita mohon kehadirat Allah SWT agar situasi dapat terpelihara sepanjang masa, kita doakan semoga kita diberikan kekuatan dan dilindungi Allah SWT dalam menjaga keamanan Yogyakarta.
Mengakhiri sambutannya Danrem menyampaikan bahwa TNI siap memback up tugas Polri dalam rangka menciptakan kondusifitas wilayah untuk kemaslahatan kita bersama, juga kemaslahatan umat dan masyarakat, mari kita doakan agar Yogyakarta tetap aman dan kondusif.
Sebagai pembicara pada acara ini Ustadz Sholahudin S.Ag. dalam tausiahnya menyampaikan bahwasanya didalam kegiatan majelis ilmu ini semua yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan yang akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT, karena disana jika kita dapat melihat banyak dihadiri oleh para Malaikat-Malaikat, apalagi di bulan puasa menjelang berbuka puasa yang merupakan waktu yang mustajab.
Alhamdulillah gawe besar bangsa kita yang kita laksanakan bertepatan dengan bulan Ramadhan ini, dan memakan wajtu dalam durasi yang cukup panjang mudah-mudahan mendapatkan hasil yang baik dan barokah Lebih lanjut tausiahnya, dalam bulan Ramadhan ini ada tiga hal berlebihan yang tidak bagus untuk dikerjakan yaitu, berlebihan makan, berlebihan tidur dan berlebihan ngomong.
Maka dengan puasa ini kita diajari untuk belajar membatasi ketiga hal tersebut. Karena semua yang berlebihan dampaknya juga tidak baik contoh berlebihan makan, maka makanan itu akan menjadi racun dalam tubuh kita akhirnya menjadi penyakit.
Apabila orang berpuasa ini bisa mengendalikan makan maka tubuh kita akan menjadi sehat, dan jika kita ingin menjadi orang yang sabar maka rajinlah kamu berpuasa. Seperti Rasulullah belia makan setelah merasa lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.(her)
