Bima, Peloporkrimsus.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr.Zulkiflimansyah.SE M.SC didampingiĀ Bupati Bima HJ.Indah Damayati Putri menemui petani garam dilingkup kantor Bupati Bima untuk melakukan audiensi terbuka pada Sabtu (07/09/19) diruang rapat utama.
Dalam arahannya Gubernur NTB DR. Zullkifliemansyah meminta pada PT. Garam Indonesia sudah kami koordinasi untuk membahas solusi garam ini akan kami arahkan ke pihak terkait yakni PT. Garam dapat bekerjasama dengan garam hasil produksi di Bima.
“Kabupaten Bima untuk hasil garam sangat bagus tinggal kita kordinasi. kalau sudah ada nomenklatur harga garam dengan adanya industri garam maka akan di akomodir dengan baik oleh industri garam,”jelasnya.
Dikatakannya,harga garam bakal diserap oleh PT. Garam TBK namun kita harus sepakati harga suplier tingakt pasar.
“Tugas kami hanya fasilitasi dengan kementrian dan pihak terkait yang lebih utama harus bikin lingkungan yang bersahabat untuk menghasilkan dan mendatangkan para industri terbaik di Bima,”ujar bang Zhul sapaanya.
Sementara itu, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri,SE mengungkapkan regulasi yang mengatur harga Garam,keresahan yang dirasakan oleh petani garam saat ini Pemda bima juga terus berupaya membantu.
“Hasil output dari audiensi ini dengan PT Garam dapat kita rasakan bersama,jika harga garamĀ tidak sesuai harapan. simpan kedepanya pada saat yang tepat dapat dijual dengan harapan yang tepat,”ujarnya.
Bupati berharap, para petani dapat berkoordinasi dengan penyerapan garam dengan hasil garam yg baik bisa diterima oleh pihak Kementrian.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bima DRS. Dahlan,M.Noer, MPD, Dirjen Kemntrian KKP Deputi SDM Kemntrian Koordinator Kemaritiman, Direktur Perusahaan Garam, Direktur Jendral Pengelolaan laut KKP, Tokoh Agama Tokoh Masyrakat, Danramil Woha kapten Sukahar, Penyuluh Pertnian se kabupaten Bima Kadis Kelautan dan Perikanan Hj.Nurmah.(Rif)