Bima, PH- krimsus : Masyarakat Ujung Kalate kecamatan Ambalawi melakukan Musyawarah tentang pemekaran Desa yang digelar sekitar pukul 19.20 wita bertempat diujung kalate Desa Nipa kecamatan Ambalawi kabupaten Bima Minggu (9/9/2017). Musdes yang difasilitasi Oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Nipa kecamatan Ambalawi kabupaten Bima tersebut mengusulkan serta mendesak pemerintah setempat Melalui Bupati Bima Agar secepatnya melakukan pemekaran terhadap UJUNG KALATE.
Menurut salah satu tokoh politik Muda yang dikonfirmasi Melalui WhatsApp Oleh Media pelopor Hukum & krimsus A/n. MA’ARIF yang Akrab di sapa BUNG MORIS yang beralamat Di ujung kalate akan berupaya untuk mendorong tentang pemekaran Ujung kalate Desa Nipa tegasnya. “Ia Mas, ini bukan persoalan politik atau persoalan kekuasaan, Namun sudah menjadi suatu keharusan tegasnya.
Menurutnya ketika mengacu di Dalam Undang-Undang Desa Nomor 6 tahun 2014, di Atur tentang bagaimana komposisi penduduk dan pembagian wilayah yang Ideal untuk Desa-Desa kepala Desa kuarga didalam satu Desa.
Artinya jika melihat komposisi Jumlah penduduk di Desa Nipa kecamatan Ambalawi yang mencapai +8.013 jiwa dan +2.693 Jumlah kepala Keluarga, sangat tidak Ideal untuk mengatur Desa Dengan banyak dan luar wilayah. maka Desa Nipa kecamatan Amabalawi itu layak Dimekarkan Menjadi 3 (tiga) Desa tandasnya.
Lanjut tokoh politik Muda sapaan Akrab BUNG MORIS ini “pemekaran Desa pada Dasarnya untuk mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan wilayah sehingga setiap wilayah Desa merasakan pemerataan pembanguna. Dengan Adanya rencana pemekaran Ujung kalate desa Nipa bukan berarti Masyarakat desa tidak percaya pada kepemimpinan kepala Desa yang sudah ada, namun lebih mengedepankan pada Aspek efektivitas dalam pembangunan desa.
Menurutnya lanjut tokoh Muda sekaligus PAC partai Gerindra kecamatan Ambalawi ini dengan berpikir rasional dan mengacu pada Undang-undang Desa dan banyak pihak yang mendukung, apalagi wilayah Desa Nipa cukup besar sehingga sangat sulit mempercepat pembangunan Desa jika tidak dibarengi dengan postur Alokasi Dana Desa dan PAD-Desa yang Optimal maka akan semakin sulit untuk mengelola desa yang sedemikian besar ungkapnya.
Di Akhir pernyataanya, iya berharap semoga saja upaya untuk memekarkan UJUNG KALATE Desa Nipa kecamatan ambalawi ini bisa segera terealisasi dan mendapat dukungan penuh dari pihak DPRD dan pemerintah kabupaten Bima NTB, sebab ketika dilihat dari segala aspek bahwa UNUNG KALATE sangat layak dimekarkan tutupnya.**Much