Home Berita KADES NANGA WERA, AKHIRNYA DIPERIKSA PENYIDIK POLRES BIMA KOTA.

KADES NANGA WERA, AKHIRNYA DIPERIKSA PENYIDIK POLRES BIMA KOTA.

785
0

Bima, PH-Krimsus : Kepala Desa (Kades) Nanga Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima, St, Afrida H, Muhdar akhirnya diperiksa penyidik Polres Bima siang tadi Sekitar Pukul 12.00 Wita Senen (9/10/2017).

Kepala Desa (Kades) Nanga Wera diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus pembakaran Kunci Jawaban yang terjadi pada hari Senen tanggal 11 September 2017, bersama beberapa Saksi yang Melihat Kejadian terhadap Sikap Arogansi Kades Nanga Wera, yang terjadi beberapa waktu yang lalu dikantor Desa Nanga Wera Kabupaten Bima.

Penyidik Bribka Eka Farma SH, Kapolres Bima Kota ketika dikonfirmasi Oleh Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus membenarkan atas hal tersebut, Bahwa Kades Nanga Wera St, Afrida H, Muhdar Usai diperiksa sebagai saksi untuk dimintai keterangan terkait adanya laporan Salah Satu Warganya bulan Lalu “Insa Allah, Minggu depan kita lakukan Gelar Perkara” Ungkapnya. “Memang benar, tadi Kades Nanga Wera sudah diperiksa untuk diminai keterangan oleh penyidik,” kata Penyidik yang Menangani Kasus tersebut.

Dikatakannya lagi selain Kades St, Afrida H, Muhdar, sejumlah saksi juga telah diperiksa diantaranya, pelapor, MT, HR, IB, MK, JI, dan satu orang dari warga desa Nanga Wera yang saat kejadian berada di Tempat Perkara (TKP). “Sudah Tujuh saksi kita panggil dan diperiksa, hal ini dilakukan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bahwa Kepala Desa Nanga Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima, resmi dilaporkan Calon Kades yang Mengikuti Seleksi Firman Ke Kapores Bima Kota terkait Adanya Pembakaran Kunci Jawaban/Dokumen Negara oleh Kades Nanga Wera yang terjadi di kantor desa, Senen 11, September 2017 bulan lalu.

Dikatakannya Firman, bahwa laporan ini dibuat karena Kades dinilai arogan dan mengeluarkan kata-kata kasar yang seharusnya tidak terjadi, apa lagi disaksikan perangkat desa dan tokoh Masyarakat Saat Pembakaran Kunci Jawban tegasnya.

“Seharusnya seorang Kades memiliki etika dan bukan main ludah dan berkata kotor yang disaksikan perangkat desa dan saya juga menyayangkan terjadinya atas kejadian itu, kita tunggu Aja Proses Hukum Ungkapnya. (MUCH)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here