Bima, PH-Krimsus : Sahabat Anak Yatim Piatu dan Dhuafa, Organisasi SAYAP Bima menggelar audensi di Aula Kantor DPRD Kabupaten Bima, Sekitar pukul 11.30 Wita, Senin, (11/12/2017). Ketua SAYAP Bima Sella bersama anggota Sayap lainya mempertanyakan tentang kinerja dan kejelasan anggaran kemanusaan yang ada di DPRD Kabupaten Bima selaku perwakilan rakyat.
“Kami mempertanyakan Sudah sejauh Mana tingkat pengawasan Anggota DPRD Kabupaten Bima, dalam hal pengalokasian anggaran untuk masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Bima. post anggaran Kemanusiaan itu ada, namun tidak pernah disalurkan” tutur Sella anggota Resmob Bima itu.
“Kehadiran kami disini guna melakukan audensi, kami ingin mengetahui kejelasan besaran anggaran dan implementasi yang sudah dilakukan pihak eksekutif sebagaimana yang diawasi anggota DPRD Kabupaten Bima selama ini” jelasnya.
Sella Menambahkan, “kami mengirim surat Audiensi empat hari sebelumnya, tapi sebagian tidak ada yang hadir, anggota dewan yang hadir hanya 7 (orang) saat pertemuan berlangsung, kehadiran Organisasi SAYAP yang pimpinnya, ingin menanyakan kejelasan anggaran Kemanusiaan yang dicairkan Oleh pemerintah Melalui APBN, APBD I dan APDD II” tegasnya.
Saat dikonfirmasi Oleh Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus melalui WhatsApnya, Sella Mengatakan “Kami benar-benar kecewa kepada anggota DPRD Kabupaten Bima yang tidak hadir saat Audiensi tersebut, sebelumnya, kami sudah konfirmasi dengan Ketua DPRD Kabupaten Bima Ibu Murni, namun pada saat pertemuan berlangsung, justru Ibu Murni tidak hadir” Ungkapnya.
Secara terpisah, Wartawan mendatangi Ketua DPRD Kabupaten Bima diruang kerjanya, namun sampai hari belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan. (MUCH).
