Gresik,peloporkrimsus.com – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean Bekerjasama dengan Poltekpel Surabaya melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pemberdayaan masyarakat di Pulau Bawean.
Seleksi peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat dibuka langsung Kepala KUPP Kelas III Bawean Zainal Abdul Rahman, S.H., M.H di Aula Pondok Pesantren Hasan Jufri. Dalam sambutannya mengatakan, kerjasama ini dilaksanakan yang kedua kalinya oleh Kantor UPP Kelas III Bawean dengan Poltekpel Surabaya dalam rangka untuk memberikan kemudahan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat (DPM) khususnya bagi keluarga tidak mampu di Pulau Bawean.
“Sebanyak 437 peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) mengikuti seleksi berkas dan kesehatan oleh Tim dari Poltekpel Surabaya serta penjelasan pelaksanaan diklat,” katanya.
Lebih lanjut Zainal Abdul Rahman mengungkapkan, persyaratan yang diperlukan untuk mendaftar diantaranya: Fotocopy KTP, Akte Kelahiran, Ijazah minimal SMP, Surat keterangan tidak buta warna dari Puskesmas, Surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan (Desa), dan Materai 10 ribu serta belum pernah memiliki Sertifikat BST, AFF, dan SAT.
Selanjutnya Bugi Nugraha, S.S.T.,M.M.Tr selaku koordinator Tim Seleksi dari Poltekpel Surabaya mengatakan bahwa kegiatan seleksi administrasi dan kesehatan dilaksanakan selama tiga hari ke depan terhitung pada Selasa 23 April 2024. Untuk pelaksanaan Diklat sendiri akan dilaksanakan selama 14 hari kalender di Pulau Bawean sesudah seleksi dilakukan.
“Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini diprioritaskan untuk keluarga tidak mampu yang berada di kepulauan 3T, termasuk salah satunya di Pulau Bawean. Dimana Diklat ini nanti prioritas kedepannya program pemerintah untuk mengurangi dan meningkatkan ekonomi keluarga,” tegasnya.
Program ini menggunakan anggaran dari Kementerian Perhubungan dan gratis dengan mengeluarkan tiga sertifikat BST, AFF, dan SAT. Sertifikat tersebut merupakan sertifikat dasar untuk melanjutkan karier di dunia pelayaran, pungkas Bugi Nugraha. (FR)
