Bima, PH-Krimsus : Puluhan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten bima, menyegel perusahaan itu yang terletak di kelurahan lewi rato, kecamatan mpunda kota bima, Senen (04/6/2018).
Penyegelan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wita, Para karyawan menuntut pembayaran gaji yang sudah ditunggak perusahaan sejak enam bulan. Selain itu, aksi ini akumulasi pula dari kekecewaan karyawan terhadap pemerintah Daerah kabupaten bima yang tidak memperhatikan nasib karyawan PDAM.
“Selain gaji, dana pensiun dan BPJS juga THR, apalagi ini lebaran sudah dekat, kami butuh diperhatikan” tutur Abdul Hanan S.sos selaku kepala bagian hubungan langganan.
Malangnya lagi, akibat gaji tak dibayar, para karyawan kini kesulitan membiayai sekolah anak serta kebutuhan rumah tangga.
“Banyak karyawan yang anak mereka akan masuk sekolah pada tahun ajaran baru ini namun tidak memiliki biaya. Rata- rata karyawan tidak memiliki usaha lain hanya berharap pada gaji.
Para karyawan mendesak Pemkab bima, agar segera menangani persoalan yang mereka alami. “Kami minta pemilik perusahaan dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Bima, untuk memikirkan nasib kami. Kami juga butuh hidup, jangan biarkan kami seperti ini,” keluh para karyawan.
Karyawan tersebut menyegel kantor PDAM dengan menggunakan kayu pada pintu masuk kantor, sampai waktu yang tidak ditentukan. (MUCH).