Bima, PH-Krimsus : Sejumlah Massa aksi yang menamakan diri Front Aliansi Pemuda Dan Masyarakat Wera( APMW ). menggelar aksi demonstrasi menuntut kepastian penegakan hukum diwilayah wera serta meminta Bupati bima memperbaiki ruas jalan lintas ambalawi-wera aksi yang berlangsung depan kantor polsek wera kamis (21/06/18) pagi sekitar pukul 09:00 Wita.
Demonstrasi dipertengahan jalan lintas Ambalawi Wera Desa Wora Kabupaten Bima dengan memboikot
jalan raya serta membakar ban bekas menimbulkan kemacetan sepanjang ruas jalan.
Kordinator Lapangan Asmudiyanto, dalam Orasinya menilai sikap pemerintah daerah sengaja tidak mampu merealisasikan program pembangunan lebih khusunya didesa Wora tak hanya itu ia juga menuding Bupati Bima tidak mampu menepati janji untuk memperbaiki pengaspalan jalan lintas ambalawi-wera dinilainya rusak.
“Masih kata korlap jika demikian tuntunan tak dipenuhi akses masyrakat akan kami boikot sampai tuntutan terpenuhi ungkapnya”,
Selain itu, Asmudiyanto juga meminta penegakan supremasi hukum harus ditegakan sesuai dengan uud kepolisan korlap menilai penangkapan terhadap pelaku kriminal lebih khusus di wera harus mengikuti anjuran yang tepat dinilainya kesadaran pihak keamanan juga harus mengambil langkah persuasif untuk memberikan pemahaman terhadap hukum tegasnya.
“Sekitar pukul 11:00 Wita aparat kepolisian meminta agar dibuka akses ruas jalan dan melakukan pembubaran massa aksi secara paksa hingga terjadi kericuhan antara masa aksi dengan aparatur kepolisian hingga melakukan penembakan peringatan kepada seluruh masa aksi Berlangsung Cheos”, jelasnya.
Pantauan Media Pelopor, setelah dibuka nya ruas jalan massa aksi mundur hingga Korlap meminta untuk berkumpul pada satu titik dan menegaskan bahwa tidak ada satupun masa aksi yang disentuh oleh pihak aparatur kepolisian hingga pada pukul 11:15 massa aksi membubarkan dir secara tertib. ( Rif )
