Probolinggo, peloporkrimsus.com – Terkait laporan LSM FORUM BELA INDONESIA (FBI) yang sampai saat ini belum ada kejelasannya terkait galian C yang diduga ilegal yang berada didesa sumber kerang kecamatan gending kabupaten Probolinggo, melalui pengacaranya USMAN SH. MH. Senin 15-10-2018 mendatangi polres kabupaten Probolinggo untuk mengirim surat somasi yang pertama.
Dalam isi surat somasi tersebut lsm forum bela indonesia (FBI) meminta dalam waktu 3×24 jam tidak ada tindakan oleh pihak kepolisian maka akan menggugat kapolri, kapolda dan kapolres kabupaten Probolinggo dengan dugaan perbuatan melawan hukum (PMH) terkait pembiaran yang diduga tambang ilegal didesa sumber kerang dan tambak didesa pajurangan yang sampai saat ini masih beraktifitas.
“Terkait tambang yang diduga ilegal desa sumber kerang kecamatan gending kabupaten Probolinggo dan tambak milik negara asing penerima material nya juga harus juga diproses hukum karna tambak tersebut masih banyak dugaan pelanggaran nya termasuk penebangan hutan mangruf yang harus dilindungi”.ungkap ketua FBI lukman hakim.
Samsul Huda selaku ketua LSM GAGAK HITAM juga berkomentar terkait penebangan hutan mangruf secara liar telah melanggar undang-undang NO 41 tahun 1999 tentang kehutanan yang salah satu pasalnya mengatur larangan penebangan pohon diwilayah 130 x jarak pasang laut terendah dan pasang laut tertinggi serta ancaman hukuman selama 10 tahun penjara dan dinda sebesar 5 M.
“MKL selaku pihak pengelola tambak tersebut dan berkewarganegaraan asing diduga ada kongkalikong dengan pihak-pihak instansi terkait demi memuluskan penguasaan tambak yang ada didesa pajurangan kecamatan gending kabupaten Probolinggo tersebut” tandasnya Misran selaku Humas LSM GAGAK HITAM.
Kepada pihak-pihak instansi terkait agar melakukan pengecekan dilapangan khususnya diwilayah perijinan dan kementrian perikanan dan kelautan.(slm).
