Bima, Peloporkrimsus.com – Tempat Parawisata pantai Lariti Desa Soro kecamatan lambu, Kabupaten Bima, semakin meningkat pengunjungan setiap hari, itu menandakan tempat tersebut sangat kental kearifan lokalnya.
Kepala Dinas Parawisata Dahlan H. Muhammad menjelaskan bahwa tempat parawisata Lariti telah di kembangkan fasilitas yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung, salah satunya kita membangun pendustrian, pergola, gajebok, pusat jajaran koliner tradisional, pusat ekonomi kreaktif, jembatan mangruf yang selalu di kunjungi setiap pengunjung yang ada serta merekapun merasa nyaman dengan berbagai keindahan yang ada di tempat tersebut, Kamis (24/01/2019).
“Tempat parawisata ini di kunjungi setiap hari, karna pantai Lariti dekat dengan pusat kota Sape” tutur Kepala Dinas Parawisata Kabupaten bima, Dahlan H. Muhammad.
Lanjut kepala Dinas bahwa terkait pembayaran Parkir untuk pengunjung pihak dinas Parawisata telah di tertibkan dengan maksimal, karna demi kenyamanan bersama seluruh masyarakat yang datang, sementara Kaje bol miliknya pemerintah kita di bebaskan, tetapi memang ada Gajebol yang di buat oleh masyarakat di depan kios insyah Allah sekitar bulan januari kita akan tertibkan semuanya di kelolah oleh Poldarwis.
Kata dia, bahwa kita tidak bisa pungkiri yang namanya tempat wisata sebagus dan seunik apapun destinasi yang kita rancang tampa memberikan keamanan dan kenyamanan untuk pengunjung tidak menghasilkan nilai apapun, dan kami meminta kesadaran dan dukungan suluruh lapisan masyarakat untuk tetap di jaga dan merawat tempat tersebut dengan baik.
“Jadi bukan hanya pihak parawisata yang berperang aktif untuk menjaga keamanan dan keindahan parawisata, tetapi kita membutuhkan kerja sama dan kepedulian dari seluruh masyarakat yang ada” jelasnya.
Pihak parawisata memompak kesadaran terhadap masyarakat betepa pentingnya arti parawisara, karna kami menyadari bahwa parawsata salah satu upayah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, oleh karna itu adanya tempat ini akan menggerakan semua penambahan ekonomi bagi warga yang mencari kebutuhan, contoh adanya ibu- ibu yang jualan dan tukang ojek serta usaha lainya, maka semuanya akan terbantu dengan adanya tempat parawisata tersebut”. Ungkpnya.
Bupati Bima mengistrusikan setiap invektor yang masuk dan pengembangan parawisata itu bukan hanya pendapatan asli Daerah (PAD) yang masuk ke kas Daerah, tetapi bagaimana invektor memberikan kontribusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya, sehinggah kedepan bisah kita dongrat demi kenyamanan bersama.
Dengan ini awal bulan Januari telah mengadakan rapat dengan Muspika Lambu dengan Kepala Desa Soro, anggota BPD, Pokdarwis untuk mengupayakan keamanan parawisata bisa di maksimalkan dengan baik. Masyarakat Desa Sumi Kecaman Lambu Rizal mengatakan pelayanan sangat bagus dan keamanan sangat terjaga, maka setiap pengunjung sangat merasakan kenyaman keindahahan pantai Lariti dan motor kamipun terjaga ole anggota panitia Parki dengan baik serta tertib, sehinggah semua fasilitasi yang tersedia di tempat parawisata sangat memuaskan serta banyaknya jenis- jenis makanan tradisional di sediakan oleh penjual yang ada.
“Orang tidak hanya menikmati indahnya parawisata, tetapi mereka menikmati makanan khas di Desa Soro dan semua fasilitasi sangat memadai serta membuat kami merasah senang dan nyaman mengunjung di sini”. Tutupnya.( Ajmn).
