Bima, Peloporkrimsus.com – Kongres Pemuda/KNPI XV yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 November – 02 Desember 2018 di Hotel Borobudur – Jakarta. Dengan terpilihnya Ketua Umum DPP KNPI Saudara Abdul Aziz Periode 2018-2021. Kemudian menetapkan Ketua MPI Saudara Fahd El Fouz Arafiq.
Bahwa wadah berhimpun organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan telah mendapatkan SK Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0000021.AM.01.08.Tahun 2019 tentang Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perkumpulan Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia disingkat DPP KNPI.
Ketua DPD I Lalu Wire Kencana, melalui Lalu Athari yang dihubungi oleh Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus Via telpon selulernya mengatakan bahwa, selaku pimpinan DPD KNPI Provinsi NTB Ketua Lalu Wire Kencana dan Sekretaris Lalu Athari yang melantik Muhsin SH sebagai Ketua DPD II KNPI Kota Bima secara resmi, dihadiri oleh seluruh komponen pemuda di Kota Bima.
“Sebagai wadah berhimpun kita akan terus konsolidasikan kekuatan pemuda Indonesia untuk bersatu dan solid. Upaya penyatuan organisasi pemuda akan terus dilakukan melalui komunikasi yang intens dan kesadaran penuh” tutur Lalu Athari, Jum’at (25/1/2019).
Lanjutnya, “Pemerintah harus objektif melihat realitas keberadaan organisasi pemuda KNPI sebagai wadah berhimpun tersebut, mana yang legal mana yang tidak, Tidak boleh membiarkan kondisi ini terus terjadi” Jelasnya.
Ketua DPD II KNPI kota bima, Muhsin SH menegaskan, Kami sangat membuka diri untuk berkomunikasi sama siapapun terutama kepada OKP, bersinergi untuk pemberdayaan kapasitas pemuda Indonesia terutama di Kota Bima.
“Kita pemuda Indonesia harus solid dan bersinergi kepada seluruh komponen bangsa, terutama pemerintah. Memperkuat kapasitasi pemuda Indonesia untuk mandiri dan kreatif.” Ungkap Muhsin pemuda yang biasa di sapa Rigen.
“Untuk KNPI Kota Bima, pesan saya buat teman-teman pemuda, jangan pernah menutup diri untuk sebuah kepentingan pemberdayaan pemuda, harus dapat merangkul semua unsur pemuda” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang OKK DPP KNPI Adi Baiquni menegaskan, pemerintah harus senantiasa membuka selebar-lebarnya ruang aspirasi untuk kepentingan pemuda Indonesia. Sekaligus menjadikan Komite Naisoal Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai partner strategis dalam mendorong efektifitas agenda dan program pemerintah.
“KNPI tentu siap untuk menjadi partner pembangunan bangsa ini, lebih khusus pemerintah kota bima” Ungkap Adi Baiquni. (MUCH).
