Bima , PH-Krimsus : Kebijakan pemerintah untuk mensejahterakan Rakyat nya melalu kementerian Pedesaan banyak disalah gunakan oleh sebagian oknum Kepala Desa seperti yang terjadi di Desa Ntonggu anggaran APBN DD ( Dana Desa ) serta APBD ADD ( Alokasi Dana Desa ) tahun 2016 dengan Jumlah Anggaran 1 M, 300 jt, yang di pergunakan untuk pekerjaan fisik seperti pembangunan, jembatan Mini Sori Raba Samili, irigasi So nggaro nonu dan lapangan Volly di duga banyak penyimpangan seperti yang disampaikan olehketua persatuan pemuda peduli Desa, Ntonggu (PPPDN) Anas nama panggilan nya yang mewakili pemuda ntonggu membeberkan kepada wartawan Pelopor Hukum & Krimsus dalam pernyataanya mereka mempertanyakan kinerja TIM audit dalam menjalankan tugasnya, Ia menyampaikan ” saya mewakili pemuda setempat menyampaikan bahwa mereka tidak pernah masuk di Ds, Ntonggu utk melakukan pemeriksaan” ucapnya demikian juga dengan tanggapan Saidin S.sos selaku BPD yang juga menjabat sebagia wakil ketua membenarkan pernyataan saudara Anas, bahwa Kepala Desa tidak pernah melibatkan masyarakat setempat untuk sosialisai terkait program pekerjaan proyek tersebut.**Much
