Bima, Peloporkrimsus.com – Riset Narkotika oleh Lembaga Pemuda Membangunan Daerah (LPMD) sekitar Bulan September Tahun 2018 lalu, dibantu oleh masing masing Di Enam Kecematan, terbukti kalangan Siswa SMPN Di enam Kecematan dengan jumlah siswa 99 Porsen terbukti dari jumlah siswa didapat hasil Positif pemakai obat terlarang jenis Narkotika atau Napza.
Ketua LPMD Syafrin, menjelaskan dari hasil Riset ini ditemukan beberapa obat yang dipakai Pelajar meliputi Sabu Sabu, Tramadol,Narkoba, dan sejenis lainnya, ujarnya saat ditemui Di Kantor Pemkab Bima Senin (04/02/19) Siang.
“Kemudian langkah yang kami lakukan adalah jadi diambil Per sekolah itu 3 klaster yakni anak yang paling Nakal, dan yang Cerdas, serta yang Biasa biasa, dan dilakukan Wawancarai pihak sekolah dengan cara terpisah adapun Riset yang kita lakukan selama 3 bulan lebih,”bebernya.
Dijelaskannya adapun yang melakukan Riset ini meliputi Tim elEnumerator,dan sejumalah tim 11 ber kolaborasi dari lembaga lainya,dengan menggunakan metode Riset yang dipakai Kuisioner, dan Perekaman.
Disebutkannya,tindak lanjut Lintas sektor Instansi mesti kita dorong terkait problem ini salah satu mendorong membuat Peraturan Daerah (Perda) bagi Siswa untuk dilakuan pemeriksaan tes Urine, Memang itu bertentang UU Perlindungan Anak, apabila ditemukan anak yang mengidap penyakit dan pecandu Narkoba akan direhabilitasi dengan cara off the record demi menjaga harkat martabat anak, Kata pria yang disapa Yoko.
“Tujuannya yaitu untuk meminimalisir pengunanan Narkotika dikalangan pelajar maka dengan sendirinya akan hilang Kami pengunaan Obat terlarang dan meminta lakukan Tes Urine yang jelas Ortu akan takut kalau anak tidak bisa melanjutkan studinya tujuan ini untuk mencegah perbuatan penyalahgunaan obat terlarang dikalangan Pelajar,”tegasnya.
Dia berharap kepada Pemerintah agar segera foll Up phasil Riset yang kami lakukan untuk tindaklanuti demi menyelamatkan penerus bangsa pungkasnya.(Rif)
