Home Berita ANGKUTAN BATUBARA KINTAP-JORONG KEMBALI MARAK PENUHI JALAN RAYA

ANGKUTAN BATUBARA KINTAP-JORONG KEMBALI MARAK PENUHI JALAN RAYA

3409
0

Tanah bumbu, peloporkrimsus.com – Kembali maraknya truk-truk pengangkut batubara melintasi jalan raya antara Jorong menuju stock fail di Kintap, dengan adanya konvoi tersebut sangat mengganggu bagi pengguna jalan lain nya yang simpang siur. Berdasarkan ada nya pengaduan dari masyarakat pengguna jalan yang masuk ke media PH-Krimsus (20/2/2019), maka Tim Investigasi PH-Krimsus melakukan infeksi turun langsung kelapangan sebagai pembuktian benar tidak nya yang di laporkan masyarakat tersebut.

Ternyata pengaduan masyarakat tersebut memang benar, sebab banyak truk-truk konvoi berbaris memenuhi jalan dengan muatan batubara tanpa di tutup terpal sehingga batubara tersebut berjatuhan di jalan raya dan di khawatirkan jatuh nya mengenai pengendara roda empat dan roda dua lain nya.

Aktivitas truk-truk pengangkutan tersebut berjalan pada waktu siang dan sore hari, padahal jam segitu puncak nya keramaian pengguna jalan, ditambah lagi keadaan jalan yang sangat memprihatinkan, karena urukan-urukan yang tadi nya ada, sudah kembali hilang karena di lewati truk bermuatan beban berat, sehingga jalan kembali berlubang dipenuhi genangan air sehingga becek dan licin.

Berdasarkan hasil Tim Investigasi PH- Krimsus di lapangan selain banyak konvoi kendaraan truk-truk pengangkut batu bara yang tanpa tutup terpal juga akses jalan dari arah Tanah Bumbu menuju Banjarmasin banyak yang berlubang di sepanjang jalan.

Dengan adanya kondisi yang demikian parah nya, kita berharap semoga tidak terjadi kecelakaan – kecelakaan yang mengakibatkan jatuh korban apalagi hingga meninggal. Karena pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua cukup banyak, hilir mudik, karena ini merupakan jalan Provinsi.

Kami berharap agar Pemerintah Daerah maupun aparat terkait jangan ada kesan tutup mata terhadap truk pengangkut Batu bara yang muatan nya tanpa terpal karena itu sudah membahayakan bagi pengguna jalan lain nya, Hingga berita ini di turunkan belum terlihat ada nya perbaikan- perbaikan untuk penanggulangan tersebut. (Juh).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here