Home Berita Banyak Makan Korban Jembatan 1996 Di Niaso Belum Juga Dapat Perhatian Dari...

Banyak Makan Korban Jembatan 1996 Di Niaso Belum Juga Dapat Perhatian Dari Pemerintahan Muaro Jambi.

179
0

Jambi,Peloporkrimsus.com – Demi menuntut ilmu, puluhan siswa SD dan Paud yang berada di Desa Niaso Kabupaten Muaro Jambi
Melewati jembatan Rusak Parah dan sebagai penghubung Desa Tanjung Juhur dan Desa Niaso, Walau tak layak dan berbahaya, jembatan ini merupakan satu-satunya akses menuju sekolah (Rabu, 22 Juni 2022).

Setiap harinya, mereka harus melewati jembatan kayu yang sudah rusak dan hampir ambruk, akibat di makan Usia dan terjangan banjir.

Jembatan kayu sepanjang 25 meter ini merupakan salah satu jembatan penghubung antara Desa Tanjung Juhur dan Desa Niaso. Memang ada jalan penghubung lain, tapi mereka harus berjalan sejauh tiga kilometer. Tentu cukup menghabiskan tenaga dan biaya.

Jembatan ini sudah ada dari tahun 1996 swadaya oleh masyarakat setempat.

Kades Niaso Sarkoni saat di konfirmasi di kantor Desa mengatakan banyak warga sudah menjadi korban seperti patah kaki, cedera tubuh serta siswa SD dan Paud ada yang jatuh ke sungai akibat terpeleset dan kayunya yang sudah lapuk dan miring. Bahkan, jika hujan deras para siswa tidak berani ke sekolah karena jembatan tersebut terendam air yang berarus deras.

Jembatan niaso sudah ada di tahun 1994 hampir 5 pergantian Kepala Desa Belum ada realisasi sejak 6 tahun yang lalu sudah mengajukan, belum ada respon dari Kabupaten Muaro Jambi di 2018 sampai 2019. Sudah ada pengecekan dari Dinas PU Kabupaten Muaro Jambi, tetapi belum juga di bangun, ungkap Kades Niaso

Kades Penyampaikan Walaupun sudah banyak menimbulkan korban jatuh, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan para pejabat perwakilan rakyat di gedung DPRD masih sebatas berjanji memperbaiki jembatan tersebut.

“kami sudah upaya yang pertama di musrembang, dan yang kedua kami upayakan sebagai program formalitas dari saya menjabat pertama sampai dua priode sampai tahun 2022 belum terialisa” tegasnya.

Dodi Pratama, salah seorang siswa SD pun berharap mendapat jembatan baru agar tidak waswas dan ketakutan lagi untuk beraktivitas melewati jembatan tersebut.(Barani).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here