Bima, PH-krimsus : pembangunan sarana prasarana pengendalian Banjir di Kota Bima segera di kerjakan dengan anggaran sebesar 16,5 Miliar. Anggaran sebesar itu digunakan untuk membangun bronjong di berbagai titik yang di anggap Rawan Banjir, seperti di kelurahan Kumbe, kelurahan Rontu dan kelurahan Sadia kota Bima.
Hal itu disampaikan PPK sungai dan pantai Balai Wilayah sungai (BWS) Nusa tenggara 1, hal ini disampaikan kepada wartawan Pelopor Hukum & krimsus Usai Acara sosialisasi lanjutan di Aula kantor Camat Mpunda kota Bima kamis (7/9/2017). “tadi kita sudah melakukan sosialisasi yang dihadiri seluruh komponen Masyarakat yang mewakili, ada juga Unsur pemerintah kelurahan serta Babinsa setempat. kita juga dapatkan banyak masukan terkait rencana pengerjaan dilapangan.
Dalam pekerjaan itu katanya, pihaknya tidak Boleh melibatkan pihak lain (SUB) lokal dalam pelaksanaan item pekerjaan tertentu. tadi banyak mendapatkan masukan dari Masyarakat yang hadir yang sangat Baik guna pengerjaan proyek itu. Kabid SDA Dinas PU kota Bima Bapak ASRARUDDIN usai Acara sosialisasi mengatakan pihaknya sangat mendudukung pelaksanaan Proyek itu untuk melindungi warga dari terjaring sungai dan Bahaya Banjir, “kita tetap membangun kerja sama yang Baik dengan BWS Nusa tenggara 1 sehingga proyek seperti ini dapat dikerjakan setiap tahun guna pengendalian sungai yang ada di kota Bima”, ungkapnya.
pekerjaan di Mulai tanggal 30 Agustus 2017 sesuai SPK dan kontraktor PT TRI ARTA MANDIRI ungkapnya.**Much
