Sidoarjo, peloporkrimsus.com – Memperingati Hari Pahlawan dan Hari Santri Nasional, ribuan warga tampak memadati Lapangan Desa Keboan Anom Kecamatan Gedangan. Mereka berkumpul untuk mengikuti napak tilas Pejuang Syuhada’ Kemerdekaan Kyai Hasan Mu’min dengan melakukan jalan kaki sejauh kurang lebih 7 km dari Lapangan Desa Keboan Anom Kecamatan Gedangan dan berakhir di Balai Desa Plumbungan Kecamatan Sukodono,senin(12/11).
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah S.H.,M.Hum. sesaat sebelum memberangkatkan napak tilas menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk berikhtiar bersama, karena hal ini dilatarbelakangi oleh mayoritas dan budaya masyarakat Jawa Timur yang sangat religius.
“Napak tilas ini bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dikalangan generasi muda atas nilai-nilai penjuangan para pahlawan serta untuk memperkuat rasa kesatuan dan kebersamaan“ ucapnya.
Ia berharap para peserta napak tilas bisa memaknai perjuangan para pahlawan untuk mempertahankan kemerdekaan dan semakin bersemangat untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan lebih bermakna.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo Djoko Supriyadi menjelaskan pada hari itu akan ada dua kegiatan, yaitu Napak Tilas Kyai Hasan Mu’min ini dan dilanjutkan Napak Tilas Kyai Nawawi yang akan dimulai dari Balai Desa Plumbungan Kecamatan Sukodono hingga finish di Kota Mojokerto.
Panitia mencatat ada kurang lebih 2100 peserta pada Napak Tilas Kyai Hasan Mu’min, sedangkan untuk Napak Tilas Kyai Nawawi kurang lebih 5000 peserta. Mereka datang dari berbagai unsur, seperti pelajar, organisasi pemuda, masyarakat umum dan ASN.
“Napak Tilas Kyai Hasan Mu’min ini merupakan yang pertama, sedangkan untuk Napak Tilas Kyai Nawawi sudah yang ke-tujuh kalinya digelar” terang Djoko.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah kepada seluruh peserta menceritakan bahwa di Kabupaten Sidoarjo kita mengenal Kyai Nawawi dan Kyai Hasan Mu’min, beliau adalah seorang kyai ternama pada jaman masa revolusi, yang juga menjadi laskar sabilillah dan terlibat secara langsung dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
“Daerah pergerakan perang Kyai Nawawi meliputi daerah Mojokerto, Damean, Sepanjang dan Sukodono, sedangkan Kyai Hasan Mu’min berjuang di daerah Gedangan, disinilah akhir dari perjuangan beliau gugur yang diserang dan dikeroyok oleh pasukan Belanda. Untuk itu dalam mengenang jasa-jasa beliau maka perlu diadakan Napak Tilas Pejuang Syuhada’ Kemerdekaan Kyai Nawawi dan Kyai Hasan Mu’min” ujarnya.
Hadir juga pada acara ini Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Sulamul Hadi Nurmawan, Camat Gedangan Abdul Muid, dan jajaran Forkopimka Gedangan,”pungkasnya.(ryo).
