Home Berita Bupati Tanbu Pimpin Apel Pagi

Bupati Tanbu Pimpin Apel Pagi

180
0

Tanah Bumbu,peloporkrimsus.com – Bupati Tanah Tanah Bumbu Zairullah Azhar memberikan arahan agar memanfaatkan waktu dengan baik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sebagai pelayan masyarakat pada upacara apel Senin pagi (6/2/2022) di halaman kantor Bupati Kelurahan Gunung Tinggi.

Ia mengungkapkan keberuntungan menjadi ASN memberikan manfaat kepada orang lain, sehingga perlu mensyukuri sebagai motivasi untuk terus memperbaiki dan membenahi tugas sebagai ASN atau pegawai di lingkungan pemerintah daerah.

Bupati Zairullah mendalilkan surah al-‘Aser dalam al-Qur’an bahwa “sesungguhnya manusia itu dalam keadaan kerugian kecuali orang-orang yang mengerjakan kebaikan serta saling menasehati untuk kebaikan dan saling menasehati dalam kesabaran.”

Bahkan pada awal ayat surah al-‘Aser itu, Allah menggunakan kalimat sumpah “demi waktu” sebagai penekanan bahwa banyak waktu dan kesempatan yang Allah berikan kepada manusia. Sehingga perlu dievaluasi apakah waktu yang diberikan sebagai ASN dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Ia menerangkan, hari Senin ini akan menjadi saksi di Hari Akhir nanti tentang apa saja yang dilakukan pada hari tersebut.

Oleh karena itu, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar memaknai waktu dengan mengajak semua ASN mempertanyakan waktu yang digunakan untuk apa saja.

“Apakah kita bisa memenuhi apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita masing-masing,” kata Zairullah Azhar.

Bupati Zairullah Azhar mencontohkan bagaimana hasil diskusi memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat, yang dilakukan Dinas Kesehatan Tanah Bumbu mendatangi orang sakit yang membutuhkan pendampingan dan bantuan pengobatan.

“Kita datangi dan kalau perlu kita bawa ke rumah sakit mereka yang sedang sakit tapi tak berani datang ke rumah sakit karena mereka tidak punya apa-apa, tidak punya duit, tidak punya ongkos buat datang ke rumah sakit. Ini contoh ya,” kata Zairullah Azhar yang biasa dipanggil Abah dari anak-anak yatim.

Contoh lain katanya, jika masyarakat ingin membangun rumah tapi tidak punya izin, pemerintah hadir tidak dengan bahasa hukum tetapi dengan bahasa kekeluargaan, menanyakan kendalanya, membantu menyelesaikan izin mendirikan bangunan. (Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here