Bima, PH-Krimsus : Entah apa yang ada dalam pikiran Arfan (38) tahun Rt 03 yang beralamat di Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima, mencoba bunuh diri dengan menggunakan parang Sekitar Pukul 20.00 Wita, Rabu (07/11/2017).
Adapun Kronologis kejadian yaitu
berawal dari orang tua korban, JUBAIDAH Naik keatas rumah, Namun setelah naik diatas, lalu orang tuanya melihat ARFAN tergeletak didalam kamarnya sudah berceceran darah, kemudian Ibunya mengecek ternyata lehernya teriris Nyaris Putus, Namun di perkirakan Arfan mengiris lehernya Sendiri dengan menggunakan parang, setelah melihat korban mengalami luka, langsung Ibu Korban memanggil keluarganya yang ada di sekitar rumah untuk membantunya mengangkat korban menuju RSUD bima, untuk dilakukan tindakan medis dengan menggunakan Mobil Ambulance Milik puskesmas Desa Ngali.
Warga yang Mendengar teriakan meminta tolong, langsung berhamburan keluar Rumah dan Menuju ke Rumah Jubaidah, dan setelah Mengetahui ternyata Korban Arfan sedang tergeletak berceceran Darah, Warga Sekitar TKP langsung Mengangkut Korban Menuju RSUD Bima Guna dilakukan tindakan Medis.
Ibu Korban yang Sempat diwawancara langsung Oleh Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus di RSUD Bima Mengatakan “Awalnya Saya kaget Melihat Korban yang sedang tergeletak didalam kamar, Saya lihat korban Arfan Sudah Berlumuran Darah, lalu saya teriak Minta tolong kepada tetangga” ungkapnya.
Adapun beberapa Saksi pada saat kejadian tersebut, JUBAIDAH Ibu Kandung Korban, Umur 55 Tahun, IRT, perempuan, Rt 03 Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima, Serta SRI FATURAHMAN, 34 tahun, IRT, Perempuan, Rt 03 Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima.
Kini Korban Arfan Sedang di rawat intensif di RSUD Bima, (MUCH).
