Gresik,peloporkrimsus.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gresik melakukan “jemput bola” ke Pulau Bawean di dua kecamatan, Sangkapura dan Tambak. Program “Jemput bola” dalam rangka pelayanan administrasi kependudukan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gresik, Drs. Muhammad Hari Syawaludin, M.M. mengatakan bahwa kegiatan “jemput bola” bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang sulit mengakses layanan administrasi kependudukan di kantor Disdukcapil, terutama yang berada di kepulauan Bawean, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan ini dimulai hari Minggu, 20 sampai 24 April 2025. Untuk kegiatan di wilayah kecamatan Tambak dilaksanakan pada Minggu (20/4) di Desa Telukjatidawang, Senin (21/4) Desa Tambak, Tanjungori, dan Diponggo. Selanjutnya, Selasa (22/4) dilaksanakan di Desa Lebak, Rabu dan Kamis dilaksanakan di Desa Kotakusuma, ujarnya.
Hari biasa dipanggil menyampaikan, kegiatan “Jemput Bola” difokuskan pada tempat-tempat yang banyak bermasalah pada administrasi kependudukan. Pelayanan ini, meliputi pelayanan mengenai Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Keluarga, IKD, KTP-el, KIA, Pindah datang dan masuk serta Ganda dan Anomali.

Ia menghimbau dan berharap kepada masyarakat Pulau Bawean untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya secara maksimal. Karena program ini merupakan program unggulan di dalam 100 hari kerja Bupati dan Wabup Gresik.
Perlu diketahui bahwa semua pelayanan dasar untuk masyarakat sekarang menggunakan dasarnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang kita miliki. Karena itu, perbaikan data elemen data administrasi kependudukan perlu kita perbaiki dan update sehingga bisa kita pertanggung jawabkan. Khususnya Bagi warga Pulau Bawean yang berada diluar negeri (Malaysia), dan ketepatan pulang yang mengalami kesulitan terkait data kependudukan bisa segera memperbaiki, pungkas Hari Syawaludin. (FR).