Kota Bima, Peloporkrimsus.com – Usai dilantik DPD II KNPI Kota Bima Fersi Munas Jakarta dibawah kendali Mukhsin, SH menggedor Kantor Walikota Bima, Lantaran tidak menghadiri pelantikan DPD II KNPI Kota Bima.
Sejumlah pengurus KNPI ini meminta kejelasan Walikota dan Wakil wali kota bima mempertanyakan alasan tidak hadirnya sebagai pimpinan Daerah kalaupun tidak hadir minimal ada utusannya ujar salah satu pengurus KNPI Kota Bima didepan Kantor Walikota, Senin, (21/01/19) Siang.
Kehadiran DPD KNPI Kota Bima Versi Munas Jakarta ini meminta Walikota Bima untuk beraudiensi dengan Kubu KNPI Versi KNPI Munas Jayapura, suasana tampak sedikit tegang akibat tidak bisa bertemu, namun Kasat Pol PP Kota Bima berupaya mediasi supaya akan dijadwalkan Audiensinya.
Pantauan Media Pelopor hukum & krimsus, usai mendengar arahan tersebut sejumlah Pengurus DPD ini membubarkan diri secara tertib.
Secara terpisah Ketua KNPI Kota Bima Versi Munas Jakarta Mukhsin, SH mengatakan intervensi politik dualisme pengurus ini sangat kental dilakukan oleh Pemerintah Kota Bima.
“Menghadiri acara Pelantikan KNPI ini saja harus menghindar acara ini sebab ini berjalan sama sekali Pemkot Bima tidak ada satupun yang mewakilinya,” tegasnya.
Kata dia, Pemerintah harus menguji di DPD KNPI ini sesuai kenyataan kongres KNPI Jakarta sudah melaui SK Kemenkum Ham kebijakan mestinya Walikota harus bisa menelah keabsahan pengurus kita ini.
“Padahal sebelumnya kita sudah layangkan surat secara resmi jikapun tidak ada minimal ada perwakilan Walikota,” bebernya.(Much/Rif).